
JAKARTA (Lenteratoday) -Rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/9/2023).
Pantauan di lokasi hingga pukul 19.43 WIB, tampak dua mobil keluar dari kediaman Syahrul. Namun, belum diketahui siapa sosok di dalam mobil hitam tersebut.
Tak lama, satu mobil dengan nomor polisi yang sama kembali memasuki rumah Mentan.
Dari balik pagar terali berkelir hitam, tampak petugas yang mengenakan rompi bertuliskan "KPK" bolak-balik di area teras rumah Syahrul.
Kemudian, pada pukul 19.09 WIB dua orang pria memasuki rumah tersebut. Salah satu di antaranya mengenakan kemeja krem dengan tulisan "Advokat" di bagian punggungnya.
Kendati demikian, tak ada pernyataan yang dilontarkan keduanya. Sekitar 10 menit berada di dalam rumah dinas Mentan, sang advokat keluar dan melengos pergi menuju mobil yang diparkir di luar rumah Syahrul Yasin Limpo.
"No comment, no comment," kata dia saat ditanya oleh awak media.
Sementara itu, di halaman depan terparkir beberapa mobil. Kompas.com sempat menanyakan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.
Akan tetapi, mereka mengaku tak mengetahui soal penggeledahan di rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Enggak tahu, enggak kedengeran soal penggeledahan," ujar warga tersebut.
Adapun sebelumnya Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri membenarkan penggeledahan di rumah dinas Syahrul.
"Benar, ada giat Tim KPK di sana," ungkap Ali mengutip Kompas, Kamis.
Penggeledahan ini merupakan upaya paksa yang baru bisa dilakukan ketika suatu kasus naik ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.
KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Lembaga antirasuah juga menganalisis keterangan 49 pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan), termasuk Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian.
KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (*)
Editor: Arifin BH