
JAKARTA (Lenteratoday) -Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri peringatan ulang tahun Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Bunsar Pandjaitan yang ke-76 pada Kamis (28/9/2023).
Peringatan ulang tahun Luhut itu digelar di Hotel Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
SBY tiba pukul 15.54 WIB, ketika Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Peter F Gontha membuka acara di panggung. Sementara itu, Prabowo tiba pada pukul 16.19 WIB.
SBY kemudian duduk di di barisan depan, bersebelahan dengan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK). Adapun Prabowo duduk di sebelah kanan SBY.
Di sebelah JK, tampak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Sementara itu, di sebelah Mahfud tampak Luhut dan istirnya duduk tersipu-sipu ketika Peter membacakan satu per satu judul tulisan yang ditulis tokoh nasional terkait Luhut.
Selain SBY, JK, dan Mahfud, tampak putera sulung Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono.
Kemudian, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Lalu, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Kamar Dagang Indonesia Arsjad Rasjid, dan lainnya.
Sebelum acara utama dimulai, Peter membedah buku berjudul "Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-Kita".
Buku itu berisi kumpulan cerita yang ditulis Peter, Dahlan Iskan, Rocky Gerung, Presiden Jokowi, Yenny Wahid, dan lainnya.
Dalam acara itu, Dahlan Iskan hadir dan duduk di kursi peserta dan menyimak bedah buku tersebut. Dahlan cerita tentang Luhut berjudul "Sang Penggeser Ufuk".
Tak ketinggalan, Rocky Gerung juga menulis cerita tentang Luhut berjudul "Cepat-Cepatlah Bikin Partai Baru" (*)
Editor: Arifin BH, Kompas