20 April 2025

Get In Touch

Kabut Asap Semakin Tebal, Masyarakat Minta Sekolah Diliburkan

Kondisi di jalan Seth Ajie, Kelurahan Panarung, Palangka Raya
Kondisi di jalan Seth Ajie, Kelurahan Panarung, Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya semakin tebal. Hal itu berdampak pada semakin memburuknya kualitas udara di wilayah Kota Palangka Raya.

Kejadian ini, tidak hanya menimbulkan keresahan pada masyarakat, namun juga mengundang perhatian Anggota DPRD Kota Palangka Raya, yang tergabung di Komisi C, Norhaini.

"Kualitas udara saat ini sudah berada di level Sangat Tidak Sehat, sebaiknya Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya membuat kebijakan untuk meliburkan sekolah," papar Norhaini, Rabu (27/9/2023).

Pada Rabu, 27 September 2023, pukul 13.00 WIB, ispu.menlhk.go.id menunjukkan ISPU di Kota Palangka Raya berada di angka 223 dengan indikasi Sangat Tidak Sehat.

"Jadi meskipun para siswa diwajibkan menggunakan masker di sekolah, namun ini tidak menjamin para siswa terlindungi dari konsentrasi polusi udara yang demikian tinggi," jelasnya.

Melihat kondisi udara di Kota Palangka Raya yang semakin memburuk, sebaiknya Dinas Pendidikan setempat mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah atau melakukan sistem pembelajaran jarak jauh (online) sementara waktu hingga kondisi udara membaik.

"Jika pembelajaran tetap dijalankan tatap muka, dikhawatirkan para siswa akan terdampak secara langsung dan terganggu kesehatannya, ini yang harus kita hindari," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Jalan Rajawali, Kelurahan, Kecamatan Jekan Raya, Anna, mengatakan sebenarnya enggan mengantarkan anaknya ke sekolah melihat kabut asap yang tebal, namun karena pihak sekolah belum meliburkan, ia hanya bisa mengikuti aturan.

"Sebenarnya khawatir kalau anak tetap ke sekolah dengan kondisi udara seperti ini, kabarnya sudah ada siswa yang terkena ISPA dan sesak nafas, sebaiknya sekolah diliburkan saja sementara," tutupnya.

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.