
MOJOKERTO (Lenteratoday)-Sedikitnya 207 mahasiswa berprestasi Kota Mojokerto kembali mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kota Mojokerto. Penyeraha dilakukan secara simbolis oleh Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE di Convention Hall lantai 4 MPP Gajah Mada, Sabtu (16/9/2023).
Dalam pidatonya, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita mengatakan, pihaknya sadar betul jika Kota Mojokerto memiliki ukuran wilayah yang kecil dan sangat terbatas sumber daya alamnya. Sehingga fokus pembangunan SDM menjadi penting untuk memajukan Kota Mojokerto.
Dikatakannya, sudah 3 tahun ditetapkan Perwali tentang pemberian beasiswa bagi SDM Kota Mojokerto. Langkah ini dalam rangka menyiapkan generasi yang lebih hebat, berdaya saing dan memiliki kualitas lebih baik.
"Pembangunan tidak hanya dalam bentuk infrastruktur, tetapi juga pembangunan di dalam sumber daya manusia menjadi hal yang harus dilakukan secara beriring. Perlu diketahui, dalam jangka pendek buah upaya tersebut salah satunya terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM); yaitu suatu parameter nasional untuk mengukur keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun daerahnya dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat," jelas Ning Ita.
Ning Ita berpesan kepada putra - putri daerah terbaik tersebut agar tidak melupakan jasa siapapun dan sekecil apapun di dalam hidup mereka.

"Saya ingin semua pemuda-pemudi Kota Mojokerto ini ketika sudah berhasil, tidak akan pernah melupakan untuk membangun kotanya ini. Agar Kota Mojokerto menjadi sebuah kota yang memiliki berbagai potensi yang berdaya saing," pungkas Ning Ita.
Diketahui, penerimaan beasiswa terbagi menjadi tiga jenis yaitu, jalur IP (Indeks Prestasi), prestasi lomba dan kepemimpinan. Total kuota beasiswa sebanyak 600 semester dengan jumlah anggaran yang dikucurkan lebih dari 1,3 miliar rupiah. Setiap orang menerima beasiswa selama dua semester, kecuali 39 mahasiswa jalur IP. Setiap bulannya, mereka menerima uang senilai Rp 600 ribu.
Berdasarkan data BPS, di awal kepemimpinan Ika Puspitasari tahun 2018, IPM Kota Mojokerto mencapai 77,14 persen. Angka tersebut terus naik hingga rilis terakhir tahun 2022 mencapai 78.8 persen jauh lebih tinggi dibanding capaian nasional (72.91 persen). (*/Wisnu)
Editor:widyawati