
KEDIRI (Lenteratoday) -Penyakit kanker mulut rahim dan kanker payudara saat ini menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia. Namun demikian masih bisa diobati. Bahkan, bisa dicegah, karena bisa dideteksi sejak awal dan telah ada vaksinnya.
Hal itu menjadi pembahasan dalam Seminar Nasional bertema "Genku bukanlah Genmu, Dietmu Bukanlah Untukku" yang dibuka Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Sabtu (9/9/2023).
Seminar dalam rangka HUT ke-50 Prodia tersebut diikuti sekitar 80 peserta dari rumah sakit, Pemkot Kediri, perbankan, dan masyarakat.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Fey ini mengungkapkan alasan PKK intens menggelar kegiatan pemeriksaan reproduksi wanita seperti deteksi dini kanker mulut rahim maupun pemeriksaan payudara.
"Pemeriksaan ini gratis karena kanker mulut rahim dan kanker payudara masih menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia maupun luar negeri. Perlu sering adakan pemeriksaan rutin, apabila sudah terkena bisa segera diobati,” ujar Bunda Fey.
Menurut Bunda Fey, sayang sekali apabila para perempuan ini tidak mau melakukan pemeriksaan rutin, tidak punya kesadaran diri atau bahkan belum tahu bahwa pemeriksaan kesehatan reproduksi ini harus dilakukan secara berkala.
Narasumber seminar nasional ini menghadirkan Dewa Ayu Liona, dokter spesialis gizi dan Agnes Hartati. Turut hadir dalam acara ini Branch Manager Prodia Christina Ciptaningrum.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH