
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo meminta masyarakat mewaspadai kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut Sigit, sebagaimana pengalaman beberapa tahun lalu, kabut asap menjadi salah satu pemicu meningkatnya penderita infeksi saluran pernapasan akut atau Ispa khususnya bagi penderita atau kelompok sensitif
Ia juga meminta pihak Dinas Kesehatan segera menyiapkan fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit, terkait kemungkinan meningkatnya penderita ISPA yang diakibatkan oleh kabut asap.
Hal itu disampaikan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), maka fasilitas kesehatan yang ada di Kota Palangka Raya diminta untuk bersiaga.
"Saat ini indeks kualitas udara (AQI) di Kota Palangka Raya sudah mencapai angka 127 dan polusi udara pada pm 2,5," papar Sigit, Kamis (7/9/2023).

Ia menjelaskan, dari data tersebut menunjukkan kondisi udara di Kota Palangka Raya menunjukkan pada level tidak sehat, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, balita dan anak- anak.
Tentu saja kondisi udara yang tidak sehat ini dikhawatirkan bisa memicu meningkatnya jumlah penderita ISPA, dan beberapa penyakit lainnya, yang menyebabkan pasien harus dirawat di puskesmas atau rumah sakit (*)
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH