
SURABAYA (Lenteratoday) - Kebun Binatang mini hadir di Royal Plaza Surabaya. Bertemakan "Petstival", event inisiasi Geonathania Project ini menyuguhkan berbagai binatang ternak, yang berlangsung pada 1/9/2023-1/10/2023 di Lobby UG Royal Plaza Surabaya.
Bukan tanpa tujuan, Thomas Wahyu Setiyono, owner Geonathania Project menjelaskan, acara ini sebagai wadah agar anak-anak lebih berinteraksi dengan hewan, bermain sambil belajar tentang jenis hewan, yang pada akhirnya anak dapat berinteraksi dengan hewan. "Jadi anak-anak ini nggak melulu gadget aja," ungkap Thomas.
Untuk masuk Petstival ini, pengunjung dikenakan tarif Rp30 ribu, dengan fasilitas pakan hewan berupa kenikir, kangkung, dan biji-bijian yang bisa langsung diberikan pada hewan yang ada. Kemudian juga bisa masuk wahana kelinci, wahana aviary, bermain serok ikan, memberi makan ikan, dan wahana pasir putih untuk anak-anak.
"Untuk beras merah itu untuk unggas-unggasan untuk kangkung kita kasihkan ke domba untuk kenikir kita kasihkan ke kelinci. Di totem yang kita sediakan itu sudah ada, untuk makanannya apa, itu sudah kita sediakan. Kita juga ada 7 pegawai yang kita standby kan untuk mengarahkan pengunjung oh ini makannya ini makannya ini supaya nggak keliru," jelas Thomas.
Oleh karena diadakan selama satu bulan dan di dalam mall yang dingin, tentu hewan memerlukan perawatan khusus. Thomas menjelaskan, pihaknya rutin memberi vitamin untuk hewan jenis unggas, membeli lampu pemanas, dilakukan penjemuran di pagi hari sekitar jam 09.00-10.00 WIB untuk reptil, dan untuk ikan, sementara ini digunakan filter, namun jika memang diperlukan untuk penggantian air, ia akan langsung menggantinya.
"Jangan memberi makan di luar dari yang kita sediakan. Kemudian lebih menjaga karena banyak partisi yang terbuat dari gabus. Untuk makanan dan minuman boleh dibawa masuk asal bungkusnya dimasukkan lagi ke tempat sampah," ungkap Thomas saat ditanya soal hal-hal yang harus diperhatikan pengunjung saat di dalam wahana.
Annisa, warga Wiyung yang datang ke Petstival ini bersama suami dan anaknya yang berusia 7 bulan mengatakan bahwa Festival hewan ini memang bagus untuk kecerdasan anak. Juga bisa mengedukasi anak, bahwa juga ada hewan sama seperti manusia yang butuh makan, beraktivitas, dan selagi ada event ini, ia membawa anaknya untuk diedukasi.
"Dia lebih suka kebagian air, ikan. Tapi kalau yang lain dia cuman ngeliat tapi nggak apa-apa. Buat edukasinya dia sih, bagus buat kecerdasan. Sensori play-nya harus banyak," ungkapnya. (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi