20 April 2025

Get In Touch

Proyek Penataan Area Penghijauan Taman Kota Mojokerto Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Pekerja proyek saat melaksanakan aktifitas pembangun lahan area penghijauan taman Kota Mojokerto yang terletak di Jalan Empunala.
Pekerja proyek saat melaksanakan aktifitas pembangun lahan area penghijauan taman Kota Mojokerto yang terletak di Jalan Empunala.

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Proyek rencana pembangunan dan penataan lahan penghijauan taman kota Mojokerto di Jalan Empunala, sebelah kiri Kantor Kecamatan Magersari diduga dikerjakan asal - asalan. Akibatnya, warga mempertanyakan pengerjaan proyek tersebut.

Proyek yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto ini dianggap menutup akses keluar - masuk lahan milik Handoyo Wicaksono (64) warga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Lukas Erfan Putra (52) saudara Handoyo yang tinggal di Jalan Raya Pandan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, mengatakan pengerjaan tersebut tanpa memperhitungkan kepentingan dan hak warga untuk beraktifitas. Sebab, dengan tertutupnya akses lahan warga, jelas warga setempat tidak bisa beraktifitas.

"Harusnya pihak pemerintah sebelum melaksanakan pekerjaan itu, kita pemilik lahan dikasih tahu dulu bukan asal-asalan se-enaknya membangun di depan lahan warga yang saat ini statusnya SHM. Kita kan juga punya hak atas dasar kepemilikan untuk memiliki akses keluar - masuk lokasi," ungkap Lukas, Selasa (5/9/2023).

Sementara itu, perwakilan Dinas PUPR bagian Bina Marga, Suparman saat ditemui di lokasi mengatakan pembangunan proyek tersebut di lahan milik pemerintah.

"Jika nanti pemilik lahan akan adanya aktivitas penggunaan lokasi miliknya silahkan ajukan ijin kepada pihak terkait di mana titik rencana untuk akses masuk - keluar di area lokasi tersebut. Kami akan berproses tidak mempersulit bagi warga yang mengajukan ijin tersebut, bahkan tidak perlu keluar biaya alias gratis. Kami tim teknis menjamin proses pengajuan yang akan dilakukan oleh pemilik lahan tersebut," pungkas Suparman di depan tim teknis. (*)

Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.