
Kediri - Perkembanganpenambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri benar-benarmenunjukkan trend melandai. Pada Jumat (5/6/2020), hanya terdapat penambahan 1 kasusterkonfirmasi positif dan 1 pasien meninggal dunia.
Rilis dari Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan (TGTPP) Covid-19 KabupatenKediri mneyebutkan, tambahan 1 kasus terkonfirmasi positif tersebut dariklaster baru Desa Pelem, Kecamatan Pare. Saat ini melakukan isolasi mandiri.Sebagai langkah antisipasi penyebaran serta memutus penularan TGTPP Covid-19Kabupaten Kediri melakukan tracing menelusuri riwayat pasien tersebut.
“Sedangkan 1 (satu) pasien terkonfirmasi positif Covid-19dari Desa Kencong, Kecamatan Kepung meninggal dunia saat dirawat di RSKK. Dengandemikian, saat ini terdapat 152 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri,dengan rincian 132 orang dirawat, 11 orang sembuh dan 9 orang meninggal,” tulisJuru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib.
Dengan tambahan 1 kasus terkonfirmasi positif tersebut jumlah klaster penyebaranCovid-19 di Kabupaten Kediri yang terdata menjadi 19 klaster;
1. Klaster Araya Tulungagung : 4 orang
2. Klaster Jakarta : 2 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orangkonfirmasi
5. Klaster Sampoerna : 1 orang
6. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
7. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 43 orang
8. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 6 orang
9. Klaster Surabaya : 8 orang
10. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
11. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
12. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
13. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
14. Klaster Desa Bobang : 3 orang
15. Klaster Desa Kedawung : 2 orang
16. Klaster Desa Kedak : 27 orang
17. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
18. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
19. Klaster Baru : 23 orang.(gos/adv)