20 April 2025

Get In Touch

Gegara Gangguan di Inggris, Sejak Senin Penumpang Telantar di Seluruh Dunia

Orang-orang menunggu di dekat meja check-in di Bandara Gatwick ketika sistem kontrol lalu lintas udara Inggris mengalami kesalahan, sehingga menghentikan ribuan penerbangan di seluruh funia.(Getty Images)
Orang-orang menunggu di dekat meja check-in di Bandara Gatwick ketika sistem kontrol lalu lintas udara Inggris mengalami kesalahan, sehingga menghentikan ribuan penerbangan di seluruh funia.(Getty Images)

JAKARTA ( Lenteratoday) - Gegara gangguan data penerbangan Inggris, ratusan penumpang gagal terbang dan telantar di bandara di seluruh dunia.

Dilansir dari BBC, Kamis (31/8/2023), gangguan itu menyebabkan pembatalan banyak penerbangan sejak Senin. Layanan Lalu Lintas Udara Nasional (NATS) mengatakan rencana penerbangan tidak dapat diproses oleh sistem.

Penumpang telah diperingatkan untuk mengantisipasi gangguan yang akan terus terjadi. Seorang penumpang mengatakan, dia dan anak-anaknya yang masih kecil harus tidur di lantai bandara setelah penerbangan mereka dihentikan.

Di sisi lain, Nats mengklaim tidak ada tanda-tanda serangan siber, sebab dari kegagalan sistem tersebut. Insiden tersebut akan diselidiki oleh Otoritas Penerbangan Sipil (CAA).

"Investigasi awal terhadap masalah ini menunjukkan bahwa masalah tersebut berkaitan dengan beberapa data penerbangan yang kami terima," kata Kepala eksekutif Nats, Martin Rolfe.

"Sistem kami, baik primer maupun cadangan, merespons dengan menangguhkan pemrosesan otomatis untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan informasi terkait keselamatan yang disampaikan kepada pengontrol lalu lintas udara atau berdampak pada sistem lalu lintas udara lainnya," imbuh dia.

Dia menyebut masalah itu sangat jarang terjadi. Dia yakin situasi ini tidak akan terjadi lagi.

"Jadi kami telah menyiapkan prosedur untuk memastikan jika hal ini terjadi lagi, kami dapat menyelesaikannya dengan sangat cepat," tegas dia.

Ketika ditanya tentang laporan bahwa rencana penerbangan yang diajukan oleh maskapai penerbangan Prancis mungkin menjadi penyebab masalah ini, Rolfe mengatakan dia tidak ingin berspekulasi pada saat ini.

Dia mengatakan Nats bekerja sama dengan CCA untuk memberikan laporan awal kepada Menteri Transportasi dan kesimpulan laporan tersebut akan dipublikasikan.

Departemen Transportasi mengatakan telah menyetujui penerbangan malam ke semua bandara Inggris yang diaturnya untuk mengurangi penumpukan penerbangan di Inggris.(*)

Sumber: bbc,ist/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.