SURABAYA (Lenteratoday) - Riuh sorak sorai memenuhi Kebun Binatang Surabaya (KBS) Sabtu (26/8/2023). Para pengunjung memenuhi bibis sungai di dalam kebun binatang itu melihat para karyawan KBS saling injak dan tarik untuk memanjang pohon pisang. Unik memang, sebab biasanya dalam perlombaan serupa yang digunakan adalah pohon pinang.
"Panjat pisang ini paling disukai banyak orang, utamanya pengunjung," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat KBS Lintang Ratri Sunarwidhi.
Lomba panjat pisang tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke 107 sekaligus HUT RI ke-78.
Dalam lomba ini, sekitar 50 karyawan KBS dari seluruh divisi tergabung dalam 10 tim, yang masing-masing terdiri dari 5-10 orang. Mereka bertanding memperebutkan bendera merah putih yang berada di puncak pohon pisang setinggi 10 meter. Pohon tersebut telah dilumuri margarin, sehingga licin tak mudah untuk dipanjat.
Tak hanya bendera besar, juga telah tertancap 45 bendera kecil dengan isian uang tunai Rp5 ribu-Rp 100 ribu di setiap bendera. Lintang juga mengungkapkan, bahwa setiap tahun lomba panjat pisang dilaksanakan di lokasi yang sama, namun dengan proses pembersihan terlebih dahulu sebelumnya.
"Semua dikondisikan bersih, bebas dari pepohonan, air dibersihkan, lumpur dikeruk, jadi tidak membuat orang tertanam di lumpurnya," ungkap Lintang.
Pantauan Lenteratoday.com, sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, belum semua bendera kecil tercabut. Hal tersebut menandakan karyawan belum berhasil mengambil bendera besar di ujung pohon pisang.
Di hari dan pekan sebelumnya, juga terdapat lomba yang ditujukan khusus karyawan maupun untuk pengunjung. Seperti lomba masak, mewarnai, balap kelereng, oper karet, dan lainnya. Perlombaan tersebut bertujuan untuk merekatkan karyawan antar divisi sekaligus pengunjung.
"Momen 17-an ini ada kenaikan dari tahun sebelumnya sekitar 50-60 persen," beber Lintang.
Nantinya, di tanggal 30 Agustus akan ada Dzikir Bersama sekaligus pembagian hadiah pemenang lomba khusus karyawan, dan pada 31 Agustus ada Tasyakuran HUT KBS.(*)
Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
