
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) –Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, bersama Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya, melakukan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Besar, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Terkait kegiatan ini, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung harga dan stok bahan pokok di tingkat eceran maupun distributor, serta pasar tradisional.
"Tujuan kami melakukan pemantauan ini adalah dalam rangka meningkatkan pengawasan distribusi, ketersediaan dan menjaga stabilitas harga bahan pokok agar stabil," papar Rizal, Jumat (25/8/2023).
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Sementara itu berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan pada hari ini, Jumat, 25 Agustus 2023, harga bahan- bahan kebutuhan pokok masyarakat secara umum dapat dikatakan cukup stabil. Diharapkan ketersediaan stok dan harga bahan- bahan pokok tetap stabil sampai akhir tahun ini.
“Kami akan memastikan distribusi bahan- bahan kebutuhan pokok selalu lancar dan tidak terjadi kelangkaan, serta menjaga harga tetap stabil,” ungkapnya.
Sementara itu dikatakan oleh Amandus Frenaldy yang tergabung dalam tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palangka Raya, komoditi seperti beras, telur, daging ayam, bawang merah dan putih, stok-nya diperkirakan mencukupi hingga akhir tahun 2023.
Sedangkan harga beras tetap stabil, hal ini didukung karena di beberapa daerah seperti Kapuas, Anjir, Pulang Pisau dan Pangkoh, sedang memasuki musim panen.
"Demikian juga dengan distribusi bahan pokok lainnya dari luar daerah tergolong lancar,” terangnya.
Sedangkan untuk ketersediaan gas elpiji 3 kg, ia menambahkan, PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg aman meskipun ada peningkatan konsumsi masyarakat.
Pihaknya bersama DPKUKMP juga akan memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi tepat sasaran.
"Upaya ini dilakukan melalui operasi pasar dengan terlebih dahulu mengidentifikasi lokasi-lokasi mana yang tepat untuk dilakukan operasi pasar," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH