
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Saat ini pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang menghadapi berbagai permasalahan. Salah satunya masih banyak anak di pelosok tak bisa mengenyam pendidikan.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah mengatakan acap kali menerima keluhan masyarakat soal pendidikan. Banyak pelajar yang mendambakan bisa melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah terkendala biaya.
"Permasalah ini sering sekali kami jumpai saat melakukan reses ke pelosok- pelosok desa," papar Siti, Kamis (24/8/2023).
"Tentu hal ini sangat disayangkan, karena itu harus ada upaya lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk menyikapinya," lanjutnya
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Neni Trianawati, mengatakan akan mengusulkan program beasiswa.
"Karena itu kami berencana mengusulkan anggaran pendidikan beasiswa untuk kuliah sampai jenjang Magister atau S2 di tahun anggaran 2024 nanti, hal ini ditunjang DPRD Kalteng yang memiliki 11 mitra dimana salah satunya di sektor pendidikan," jelasnya.
Neni menambahkan, anak-anak patut mendapatkan pendidikan yang layak. Pihaknya mendorong agar pemerintah daerah membuat alternatif seperti memberikan beasiswa kepada anak-anak yang membutuhkan atau berasal dari keluarga kurang mampu.
"Melalui cara ini diharapkan dapat membantu mewujudkan keinginan anak-anak yang berasal dari pelosok desa untuk meraih cita-citanya, yang juga akan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kalteng yang lebih baik dan berkualitas," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita/Editor: widyawati