
Surabaya – Jumlahpasien covid-19 yang dinyatakan sembuh menunjukkan angka yang cukupmenggembirakan, meski hari ini Kamis (4/6/2020) bertambah 116 dan tidak sebanyakkemarin, namun prosentase kesembuhan sudah mencapai 22,33%.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakanbahwa jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 1.207 orang. “Hariini kesembuhan dengan prosentasi tertinggi 22,33 %. Kemarin sembuh 292 orang,sekarang 116 orang yang sembuh, total mencapai 1.207, setara dengan 22.33%,” tandasnyasaat menggelar konferensi press di Gedung Negara Grahadi, Kamis (4/6/2020).
Tambahan 116 pasien yang sembuh tersebut diantaranya 3 diKota Pasuruan, 1 di Lumajang, 2 do Lamongan,4 di Gresik, 10 di Kabupaten Pasuruan, 1 di Sidoarjo, 2 di Kabupaten Malang, 1 diTuban, 1 di Kota Malang, 8 di Madiun, 5 di Probolinggo, 2 di Bojonegoro, 6 di Sampang,dan 70 di Kota Surabaya.
“Kami juga berduka, informasi yang sampai pada kami ada 10pasien yang meninggal. Total yang meningggal 447 orang atau setara 8,27 %,”kata Khofifah. Yang meninggal tersebut diantaranya ada 2 dari Pemekasan, 1 dari Kota Mojokerto, 2 dari Sidoarjo, 1 dari KotaMalang, 1 dari Jombang, 1 dari Situbondo, dan 2 dari Surabaya.
Selain itu juga ada tambahan 123 kasus positif covid-19baru. Sehingga total kasus positif covid-19 di Jatim telah mencapai 5.406kasus. Tambahan tersebut diantaranya 2 dari Kota Pasuruan, 1 dari Kota Batu, 7 dariKab Pemekasan, 3 dari Kota Mojokerto, 6 dari Lamongan, 1 dari Ngawi, 2 dari Gresik,1 dari Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Malang, 3 dari Jember, 4 dari Tuban, 5 dari KotaMalang, 6 dari Mojokerto, 10 dari Jombang, 1 dari Bangkalan, 4 dari Sumenep, 9 dariSitubondo, 25 dari Probolinggo, 5 dari Sampang, 25 dari Surabaya, dan 9 kasuspending.
“Nah, saya ingin mengajak kita harus melakuan kewaspadaan, bahwakasus OTG dari 19.009 sekarang 19.366. Bahwa OTG di jatim ini potensikemungkinan positif bisa mencapai 35%. Dan oleh karena itu perlu kita waspadai untuksegera dilakukan proses testing, test kit, repid test, dan PCR tes, kalau kalau reaktif harus segeradiswab supaya bisa memberikan treatmen cepat dan sembuhnya juga cepat,” tandasGubernur.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 7.009kasus. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 25.173 kasus.Untuk Orang Tanga Gejalan (OTG) ada 19.336 orang. (ufi)