20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Menjadi Orang Pertama Pelintas Jembatan Alun alun Bandar Senilai Rp 2,20 triliun

Wali Kota Abu Bakar menjadi orang pertama yang melintas Jembatan Alun alun Bandar setelah selesai direnovasi
Wali Kota Abu Bakar menjadi orang pertama yang melintas Jembatan Alun alun Bandar setelah selesai direnovasi

KEDIRI (Lenteratoday) -Wali Kota Abu Bakar menjadi orang pertama yang melintas Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri setelah selesai direnovasi dengan dana APBN Rp 2,20 triliun. Mobil wali kota pun menjadi kendaraan pertama melintasi usai acara soft launching, Sabtu (19/7/2023) pukul 13.19 WIB.

Acara tersebut sekaligus meresmikan perubahan nama menjadi Jembatan Alun-alun Bandar. Perubahan nama jembatan yang semula Jembatan Bandar Ngalim menjadi Alun-alun Bandar karena jembatan tersebut menghubungkan kawasan Alun-alun dengan daerah Bandar.

Untuk sementara yang boleh melintas di jembatan hanya roda dua dan roda empat.Kendaraan berat (roda enam lebih) baru diizinkan melintas, Minggu (19/8/32) siang.

Jembatan yang mulai direnovasi 25 September 2022 saat ini semula memiliki lebar dari 9 meter, kini menjadi 14 meter dan panjang 130 meter. Pembukaan jembatan ini masih dalam uji coba karena pemasangan plat sambungan baru selesai hanya beberapa jam dari pembukaan.

Sejumlah petugas disiagakan di sepanjang jembatan, untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diharapkan.Petugas yang disiagakan ini dari Dishub Kota Kediri dan juga Satlantas Polres Kediri Kota.

Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Prastya Yana mengatakan petugas bertugas berjaga 24 jam yang terbagi dalam tiga shift.

"Karena ini masih dalam masa percobaan atau orientasi, kita harus pastikan kondisi jembatan normal. Termasuk untuk pencahayaan apakah berfungsi atau tidak," ungkap AKP Prastya Yana saat acara soft launching jembatan.

"PT Bukaka mengatakan sudah ada lampu, namun harus kita pastikan jika penerangan ini berfungsi. Jika tidak, berarti petugas akan memberikan rambu atau tanda," ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur menyebut jika penerangan saat ini sifatnya masih sementara. Nantinya akan dibuat yang lebih terang lagi.

Jembatan Alun Alun Bandar ini diharapkan bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di daerah Bandar Kota Kediri. Konstruksi jembatan saat ini sudah terbagi dalam 4 jalur dan tanpa adanya bottleneck, hingga tidak terjadi penyempitan (*)

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.