
MALANG (Lenteratoday) -Suasana haru dan bangga menyelimuti acara penyematan penghargaan "Pramuka Garuda" kepada ratusan anggota Pramuka di Kota Malang. Penghargaan ini disematkan oleh para orang tuasiswa, sebagai bentuk pengukuhan prestasi dan dedikasi siswa dalam keikutsertaannya pada gerakan Pramuka.
Salah satu orangtua siswa, Yanti Kusrini, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian anaknya, Andrea Dinata, yang tengah menempuh pendidikan di kelas 9 SMP Sabilillah Kota Malang.
"Alhamdulillah, anak anak ini sudah hebat, kami para orang tua sangat bangga. Karena dari Kota Malang ada 200 lebih anak yang ikut di sini. Kami para orang tua sangat bangga pada mereka," ujar Yanti, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (19/8/2023).
Yanti menambahkan, prestasi tersebut tak lepas dari semangat tinggi sang anak, dalam mengikuti berbagai kegiatan Pramuka. Menurutnya, Andrea juga telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam mengikuti Pramuka sejak SD hingga kini di bangku SMP.
"Semoga dengan diterimanya Penghargaan Pramuka Garuda ini, anak-anak lebih mandiri, lebih kuat menghadapi dunia kedepannya," tambahnya.
Dengan penuh haru, Yanti juga menyampaikan bahwa keikutsertaan siswa dalam kegiatan Pramuka ini, juga memberikan dampak positif pada karakter anak-anak.

"Karena kan ada beberapa jobdesc yang diberikan kepada anak untuk dilaksanakan di rumah. Misalnya seperti menata keindahan ruangan, minimal di kamarnya sendiri, kemudian membersihkan rumah, itu saya kira sangat bermanfaat ke karakter anak saya," tukasnya.
Sementara itu, salah satu siswa penerima penghargaan Pramuka Garuda dari pangkalan SMA Islam Malang, Faris Maulana, juga mengaku senang san bangga atas diterimanya penghargaan tersebut.
Menurut Faris, tidak mudah dalam mencapai prestasi ini sebab perjalanan menuju diraihnya Pramuka Garuda, memakan waktu cukup lama. Dengan melibatkan proses dan serangkaian tahapan yang cukup beragam.
"Di antaranya mulai dari pionering, kemudian ikut kemah, kemudian Simapur. Harapannya bisa mengabdi kepada masyarakat, memberi contoh kepada masyarakat untuk kedepannya," tutur Faris.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Malang, Heri Sunarko, menjelaskan bahwa Pramuka Garuda, merupakan penghargaan tertinggi untuk peserta didik di seluruh tingkatan. Mulai dari tingkatan Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega.
Terkait penyematan yang dilakukan oleh orang. Menurut Heri, hal tersebut justru merupakan tanda penghargaan kepada peran orang tua dalam membantu siswa mencapai prestasi tersebut. "Karena orang tua siswa ini pastinya tidak bisa dilepaskan dari prestasi tumbuh kembangnya seorang anggota pramuka. Oleh karna itu, penyematan mutlak kami serahkan kepada masing-masing orang tua, sebelumnya dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Wali Kota," jelasnya.
Heri menyebutkan, diraihnya penghargaan Pramuka Garuda ini bukanlah perkara sekejap mata. Heri menjelaskan bahwa proses tersebut berlangsung selama lebih dari setahun, dan melibatkan berbagai tahapan evaluasi. Mulai dari tingkat lingkungan RT-RW hingga tingkat kecamatan, peserta harus membuktikan kemampuan dan dedikasi mereka.
"Dan di tingkat sekolah gak boleh melakukan pelanggaran juga. Kemudian penilaian dari tingkat kecamatan atau kwartir ranting. Di tingkat kwartir cabang, saya ketuanya untuk melakukan penilaian. Kadang-kadang dari ranting itu bisa gugur karena ternyata mereka tidak seharusnya menerima kelayakan itu. Jadi ini prestasi tertinggi dan setahun mereka menempuh," tutupnya.
Sebagai informasi, pemberian penghargaan tersebut termasuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-62 Gerakan Pramuka di Indonesia. Dalam kegiatan ini, diikuti oleh ribuan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA di Kota Malang.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH