
JOMBANG (Lenteratoday) - Gegara tabung LPG (Liquid Petroleum Gas) bocor, satu kios mi ayam di Komplek Pondok Pesantren Darul Ulum, Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang, ludes terbakar, Sabtu (12/8/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun hampir semua perabotan jualan yang berada di dalam kios itu hangus dilalap si jago merah. Pemilik usaha, Junaidi (38) warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, mengaku kaget mengetahui kios kontrakan tempat usaha mi ayam miliknya terbakar.
Peristiwa itu ketahui sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Junaidi sendiri tidak berada di warung. Kios atau warung mi ayam dijaga Suparmi (38), anak buahnya. “Iya, tabung LPG 'ngobos' (bocor), yang jaga tidak tahu,” katanya. Kemudian api di kompor menyambar gas yang bocor tersebut, menyebabkan kebakaran.
Menurut Junaidi, penjaga kios Suparmi saat itu bersama sejumlah warga berusaha untuk memadamkan api. Namun upaya itu gagal. Saat memadamkan api, kata Junaidi, anak buahnya bahkan sempat mengalami luka bakar pada bagian tangan.
“Alhamdulillah selamat dan luka bakar pada bagian tangan dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diobati,” ujarnya.
Karena api terus menyala, warga menghubungi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Mojoagung dan Jombang. Tiga unit mobil damkar pun datang ke lokasi dan segera menjinakkan api. Sewkitar satu jam kemudian api pun padam.
Sempat terjadi kemacetan panjang pada saat upaya pemadaman api. Api baru bisa dipadamkan sekitar 5 menit usai tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Junaidi menyebut, kerusakan pada bangunan tidak terlalu parah. Namun, sejumlah perabotan di antaranya meja dapur, kipas angin, tandon air, galon, paralon sanyo, dan selang LPG hangus terbakar.
Koordinator Pos Damkar Mojoagung Mashudi menyebut, kantin atau kios yang terbakar berukuran 3 x 3 meter beserta peralatan masak dan peralatan jualan.(*)
Reporter : sutono | Editor : Lutfiyu Handi