21 April 2025

Get In Touch

Anies Terima Usulan Lima Nama Bacawapres dari Ratusan Kiai dan Gus di Jatim

Anies Baswedan bersama para Kiai dan Gus di Ponpes At-Tauhid Sidosermo, Surabaya. Kamis (10/8/2023).
Anies Baswedan bersama para Kiai dan Gus di Ponpes At-Tauhid Sidosermo, Surabaya. Kamis (10/8/2023).

SURABAYA (Lenteratoday)  - Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan, menerima lima nama bakal calon wakil presiden dari sekitar 200-an kiai dan gus se-Jawa Timur. Usulan berupa risalah Sidosermo tersebut diterima langsung oleh Anies dari K.H, Mas Mansur Tholhah  di Ponpes At-Tauhid, Sidsermo, Surabaya, Kamis (10/8/2023).

Kelima nama yang menjadi usulan para kiai dan gus tersebut yaitu Yenny Wahid, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mendapati hal itu, Anies Baswedan berterima kasih kepada para kiai dan gus yang hadir dalam acara tersebut.

Anies tiba di pondok tersebut sekitar pukul 13.00 WIB. Dia didampingi Gus Mahasin beserta rombongan disambut oleh Pengasuh Ponpes, KH. Mas Mansur Tholhah. Sepanjang jalan masuk Anies disambut para santri yang sudah siap dengan rebananya. Para santri melantunkan salawat hingga rombongan masuk ke dalam pesantren.

Di dalam pondok Kiai Mas Mansur dan Anies sempat memberikan sambutan. Di sana Kiai Mas Mansur juga sempat mendo’akan agar Anies bisa jadi presiden.

Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa kunjungannya itu  adalah dalam rangka silaturahmi. “Kami bersilaturahmi dengan para kiai yang dituanrumahi Kiai Mas Mansur Tholhah. Kami bersama Gus Mahasin,” ujarnya.

Kemudian Anies juga menyinggung soal ponpes. “Ponpes itu pilar penting bagi pendidikan di Indonesia. Pesantren ini sudah ada sejak Republik ini belum berdiri,” tegasnya.

Oleh karena itu merupakan tanggung jawab pihak pemerintahan untuk memberikan dukungannya. “Sehingga para kiai, para guru yang ada di ponpes bisa konsen pada pendidikannya. Karena yang terkait dengan pemerintahan bisa bantu fasilitas. Sehingga ponpes kita itu bisa berjalan sebagai tempat pendidikan yang baik,” imbuhnya.

Pertemuan ratusan kiai dan gus di Pondok Pesantran At-Tauhid Sidosermo tersebut merupakan saat musyawarah dalam agenda Tirakat untuk Keselamatan Umat dan Bangsa.“Setelah kami tabayyun dan melihat secara langsung haliyah Pak Anies, kami yakin bahwa Pak Anies ini memang seorang dengan amaliyah ahlusunnah waljamaah atau aswaja. Anies itu minna," kata KH Nasirul Mahasin Nursalim dalam keterangan, Kamis (10/8/2023).

Pernyataan dari KH Nasirul Mahasin Nursalim yang merupakan kakak kandung Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) tersebut merupakan salah satu dari empat butir yang dihasilkan dari musyawarah dalam agenda Tirakat untuk Keselamatan Umat dan Bangsa.

Risalah Sidoresmo tersebut diserahkan secara langsung kepada Anies Baswedan oleh K.H, Mas Mansur Tholhah. Dalam diskusi yang dipimpin oleh Gus Mahasin itu juga mereka memutuskan untuk merekomendasikan lima nama warga dan kader Nahdliyin untuk dijadikan calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden Anies Baswedan, yaitu Yenni Wahid, Gus Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono dan Mahfud MD.

Tentu, lanjut dia, siapa pun yang akan dipilih, peserta musyawarah mengembalikan keputusannya kepada Anies Baswedan sendiri. Ia berharap Anies yang memiliki darah sebagai Nahdliyin dan ditambah dengan cawapres dari Nahdliyin ini para hadirin musyawarah berharap keberpihakan yang konkret terhadap dunia santri dan pesantren.

"Dari semua calon, hanya Pak Anies Baswedan yang memiliki bukti nyata dalam dunia pendidikan. Jadi, kami para kiai ini lebih mempercayai Pak Anies untuk kami titipi santri-santri kami dan pesantren agar mereka menjadi lebih cerdas dan sejahtera," kata Gus Mahasin. (*)

Reporter : Lutfi/Republika | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.