20 April 2025

Get In Touch

Pemkab Bondowoso Upaya Keras untuk Turunkan Angka Stunting

Bupati Salwa beserta jajaran OPD saat koordinasi penurunan angka stunting di Bondowoso yang ditargetkan turun 20 persen tahun ini
Bupati Salwa beserta jajaran OPD saat koordinasi penurunan angka stunting di Bondowoso yang ditargetkan turun 20 persen tahun ini

BONDOWOSO (Lenteratoday) -Bupati KH. Salwa Arifin bersama Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bahctiar Rahmat dan seluruh Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengikuti Zoom Meeting Penilaian Kinerja percepatan penurunan Stunting, di Aula Shababina Praja I.

Kegiatan Zoom tersebut merupakan agenda tahunan Pemkab Bondowoso dalam rangka sejauh mana percepatan penurunan angka stunting di Bondowoso. Menurut Bupati Salwa, Pemkab Bondowoso tengah melakukan berbagai upaya dalam mempercepat penurunan angka Stunting di wilayah Bondowoso. Untuk itu, seluruh jajaran OPD bisa memberikan kontribusi dalam penurunan angka stunting.
"Alhamdulillah melalui berbagai macam program yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran OPD terkait bisa membawa dampak positif," terang Bupati Salwa.

Selain itu, Bupati Salwa juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar bisa secara aktif memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.
"Segera laporkan kepada petugas atau yang menangani apabila menemukan hal - hal yang berkaitan dengan kesehatan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, kegiatan Zoom meting dilanjutkan dengan pemaparan hasil kinerja penurunan angka stunting dengan target 20 persen.

Penanganan stunting atau gangguan tumbuh kembang anak di Bondowoso selama setahun setegan terakhir membuahkan hasil positif. Berdasarkan hasil survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting di Kabupaten Bondowoso mencapai 32 persen. Angka itu turun 5 persen dari tahun sebelumnya. Yakni, angka prevalensi stunting pada 2021 sebesar 37 persen. Meski begitu, PR besar penanganan stunting belum selesai, karena Bondowoso masih peringkat dua tertinggi angka stunting dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkab Bondowoso, ada sejumlah faktor yang membuat angka prevalensi stunting di Bondowoso turun 5 persen. Dari 37 persen pada 2021 turun menjadi 32 persen pada 2022. Penurunan angka prevalensi stunting di Bondowoso menjadi 32 persen pada 2022 karena intervensi atau keterlibatan banyak pihak dalam penanganan stunting termasuk semua OPD Pemkab, TNI, Polri, dan komunitas masyarakat. (mok*)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.