
Blitar - Forkopimda Kota Blitar melakukan sidak persiapan New Normal (normal baru) di 3 pasar tradisional yaitu Pasar Legi, Pasar Pon, dan Pasar Templek, Selasa (2/6/2020).
Tampak dalam sidak tersebut Walikota Blitar Santoso, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Kris Bianto, Danyon 511 Blitar Letkol Inf G Luky Ariesta dan jajaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar.
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan TNI-Polri dalam persiapan menghadapi New Normal, perlu memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di ruang publik. "Seperti pasar, fasilitas umum, pertokoan dan pusat keramaian lainnya," tutur AKBP Leonard.
Dia menjelaskan bahwa minimal ada standar potokol kesehatan yang harus dijalankan di ruang publik, yaitu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menggunakan masker dan menjaga jarak. "Jika tiga syarat protokol kesehatan ini dijalankan di setiap ruang publik, maka penyebaran Covid-19 bisa dicegah," jelasnya.
Termasuk meminta pengelola tempat publik untuk menyiapkan sarana protokol kesehatan, dalam menghadapi penerapan kehidupan normal baru. "Seperti rutin menyemprot desinfektan, sarana cuci tangan dan mengatur jarak antar pembeli," tegasnya.
Sementara itu Walikota Blitar, Santoso dalam sidak ini ingin melihat langsung kesiapan masyarakat, menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 saat menghadapi new normal atau normal baru. "Masih ada beberapa pedagang yang belum menggunakan masker, langsung saya berikan teguran baik kepada pedagang maupun pembeli," ujar Santoso sambil membagikan 1000 masker gratis.
Santoso mengungkapkan bahwa secara bertahap Pemkot Blitar akan menertibkan pedagang yang tidak pakai masker. Diawali dulu dengan peringatan, agar memakai masker. Kedua, boleh berjualan jika memakai masker. Ketiga tindakan tegas, pemkot akan menyuruh pedagang tutup kalau tetap tidak memakai masker. "Secara bertahap akan kami tertibkan, kami akan memberi sanksi kepada pedagang yang tidak pakai masker. Mereka tidak boleh jualan kalau tidak pakai masker," tegasnya.
Santoso menambahkan, penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat ini penting, untuk menghadapi kehidupan normal baru. Karena selain untuk menjaga kesehatab pedagang sendiri, juga mencegah penularan di lingkungan pasar pungkasnya. (ais)