
SURABAYA (Lenteratoday) -Komunitas Disabilitas Berkarya menyelenggarakan kegiatan Memotret Bersama di Taman Surya Surabaya, Sabtu (29/7/2023). Kegiatan ini terbuka untuk umum.
Salah satu peserta Memotret Bersama adalah dari sekolah model Fira Modelling Disabilitas (FMD). Esti Yuniarti, founder FMD mendaftarkan kurang lebih 20 anak dalam kegiatan ini.
Mengingat, dalam FMD sendiri yang merupakan sekolah modelling, anak-anak juga perlu bisa untuk memotret sesama teman. Namun dengan adanya Memotret Bersama ini, anak-anak tidak hanya diajarkan memotret manusia, namun segala objek yang ada di Taman Surya.
"Kalau Memotret Bersama ini kan pembelajarannya sepertinya objek apapun, jadi pengetahuan yang didapat dari memotret objek ini bisa untuk jadi mata pencaharian. Kalau misalnya dia punya produk apa, dia bisa belajar memotretnya, jadi tujuannya kesitu" ungkap Esti.
Leo Arief Budiman, Founder Disabilitas Berkarya menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi tentang fotografi. Sehingga, selain bermain game di HP, anak juga bisa menggunakan HP untuk memotret. Selain itu, Leo juga ingin menggalakkan "setara berkarya" antara anak reguler dan disabilitas. Setiap anak harus saling mengenal, dan juga saling menghargai.
"Kita ingin memberikan edukasi tentang fotografi. Bagaimanapun sekarang kan hampir setiap anak mempunyai HP. Nah kita juga mengarahkan selain bermain game juga kita ajarkan fotografi. Cuman dari sini kita mencoba memberikan edukasi tentang foto yang lebih enak dilihat, terus punya pesan dan kesan," jelas Leo.
Sepanjang kegiatan berlangsung, Leo tak hanya membiarkan anak untuk memotret saja, namun juga mengoreksi, membimbing, dan menunjukkan bagaimana cara memotret agar mendapat jepretan yang bagus (*)
Reporter: Jannatul Firdaus