MALANG (Lenteratoday) -Ribuan peserta didik usia dini menyemarakkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Kota Malang. Dalam acara bertajuk Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengajak peran serta masyarakat untuk menyadari pentingnya pendidikan yang diberikan kepada anak, sejak usia dini.
"Dan terbukti hari ini keterlibatan peserta dan seluruh yang berkepentingan di dalamnya, itu luar biasa. Ini kan wali murid tidak hanya mengatarkan anak nya aja. Tapi bagaimana mereka menyadari bahwa bersosialisasi, pendidikan sejak dini, itu penting dan menurut saya perlu diberikan apresiasi luar biasa," ujar Sutiaji, ditemui usai menghadiri acara tersebut, Sabtu (29/7/2023).
Pria berkacamata ini juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai persiapan menuju Indonesia emas di tahun 2045. Menurutnya, kolaborasi yang apik antara berbagai pihak dalam acara tersebut, mencerminkan komitmen bersama untuk memahami bahwa anak merupakan anugerah, amanah, dan investasi bagi bangsa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengatakan, selain merupakan peringatan Hari Anak Nasional, acara ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman lainnya, yang sering kali jarang terjadi.
Melalui kegiatan tersebut, Suwarjana juga berpendapat bahwa pihaknya ingin melihat langsung bagaimana peserta didik mengimplementasikan nilai-nilai kerja sama dan kedisiplinan yang telah diajarkan oleh guru-guru PAUD.
Sementara itu, Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Informal Disdikbud Kota Malang, Andayun Sri Afriana, menambahkan agar kegiatan ini dapat menjadi pemikat bagi masyarakat untuk lebih menyadari dan mendukung pentingnya pendidikan anak sejak dini melalui PAUD.
Sebab melalui acara ini juga, menurutnya masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana peran peserta didik dan tenaga pendidik dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter. "Selama ini kami lihat semakin ada peningkatan terhadap kualitas PAUD. Dari sini juga kita lihat bahwa ini adanya komitmen bersama baik masyarakat, wali murid, pemerintah dan seluruh stakeholder dalam peningkatan pendidikan anak-anak," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut dimeriahkan oleh kurang lebih 10.000 peserta dari tenaga pendidik dan peserta PAUD. Di dalamnya, juga terdapat tarian massal yakni tari Ayo Bergembira Bersekolah oleh siswa siswi PAUD dan tari Malang Sat Set Wat Wet, oleh para tenaga pendidik.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
