
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Mojokerto berhasil memboyong tiga penghargaan sekaligus di bidang kesehatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE saat rapat koordinasi prioritas pembangunan kesehatan di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Rabu (26/7/2023).
Tiga penghargaan tersebut diantaranya, terbaik II Kabupaten/Kota dengan capaian terbaik intervensi spesifik stunting, terbaik II Kabupaten/Kota dengan capaian terbaik konektivitas Simpus ke SATUSEHAT dan terbaik III Kabupaten/Kota dengan capaian tertinggi SPM terduga TBC mendapatkan pelayanan sesuai standar tahun 2022.
Dengan demikian, Kota Mojokerto menjadi daerah yang berhasil membawa pulang penghargaan terbanyak jika dibandingkan Kabupaten/Kota lain se-Jawa Timur disusul Kota Surabaya dengan 2 penghargaan serta Kabupaten Jombang juga dengan 2 penghargaan.
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto, dr. Farida Mariana,M.Kes, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE yang akrab disapa Ning Ita usai menerima penghargaan mengatakan, ini adalah bentuk komitmen terhadap urusan wajib layanan dasar di bidang kesehatan bagaimana Kota Mojokerto dengan alokasi anggaran yang memadai itu program - program untuk layanan kesehatan ini harus maksimal di dalam kualitas.
Komitmen tersebut dilakukan secara berkelanjutan, simultan dan terintegrasi mulai dari layanan di puskesmas, klinik sampai layanan rujukan di rumah sakit hingga upaya promotif, preventif yang dilakukan dengan melibatkan beberapa organisasi profesi, organisasi wanita dan pelibatan kader serta unsur masyarakat.
"Atas komitmen itu, hari ini kita mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Saya berharap komitmen dan sinergi yang sudah terbangun akan terus berjalan agar kedepan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan di Kota Mojokerto terus meningkat secara graduatif," pungkas Ning Ita. (*/Wis)
Reporter : Wishnu Jodha | Editor : Lutfiyu Handi