
SURABAYA (Lenteratoday) - Kabar duka datang dari Uni Emirat Arab (UEA), adik Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Sheikh Saeed Bin Zayed Al Nahyan, dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (27/7/2023). Atas kabar tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, langsung mengucapkan belasungkawa dan mengirimkan doa.
Ungkapan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Ambasador of The United Arab Emirates, Abdulla Salem Obaid, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/7/2023). "kabar dari yang mulia Bapak Duta Besar bahwa hari ini adik laki laki dari King MBZ dipanggil keharibaan Allah SWT kita semua menyampaikan duka cita yang mendalam dan mudah mudahan beliau dipanggil Allah dalam keadaan Husnul Khotimah," kata Khofifah.
Dari keterangan Kantor berita negara Wam mengatakan adik MBZ wafat dalam usia 58 tahun karena masalah kesehatan. MBZ pun mengumumkan tiga hari berkabung atas kematian adiknya yang juga Perwakilan Penguasa Abu Dhabi.
Dikutip dari Al-Arabiya, Mahkamah Kepresidenan mengumumkan hari berkabung resmi dengan bendera setengah tiang selama tiga hari mulai hari ini. Sheikh Seed yang kelahiran 1965 ditunjuk sebagai Utusan Penguasa Abu Dhabi pada Juni 2020.
Ia kemudian diangkat sebagai Wakil Sekretaris Departemen Perencanaan di Abu Dhabi, dan merupakan wakil dari Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan, yang merupakan ayah dari MBZ.
Selain sempat menjadi anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi, Sheikh Saeed juga pernah memegang posisi sebagai chairman dari Otoritas Pelabuhan Maritim. (*)
Reporter : Lutfi/tempo | Editor : Lutfiyu Handi