20 April 2025

Get In Touch

Masyarakat Kesulitan Mencari LPG 3Kg, Pemkot Malang: Sudah Ajukan Penambahan Kuota

Ilustras: Distribusi Gas LPG 3Kg salah satu pangakalan, di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (26/7/2023) (Santi/Lenteratoday)
Ilustras: Distribusi Gas LPG 3Kg salah satu pangakalan, di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Rabu (26/7/2023) (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Masyarakat di Kota Malang mengalami kesulitan dalam mencari tabung gas LPG 3 kilogram (Kg) dalam beberapa hari terakhir. Kelangkaan tersebut juga membuat sebagian warga merasa bahwa pembelian gas LPG 3Kg dibatasi oleh pengecer atau pangkalan.

Salah satu warga dari Kecamatan Lowokwaru, Indah Lutfi, menyatakan bahwa dalam seminggu terakhir ini, dirinya mengalami kesulitan mencari LPG 3 Kg. Ia menuturkan bahwa biasanya stok gas tersebut mudah ditemukan, namun kini sulit didapatkan.

"Memang agak susah nyarinya, tadi ketemu tetangga juga mereka belinya dibatasi. Tapi saya ini kebetulan cuma beli 1 tabung saja. Ini gak tahu kenapa langka, apa memang harganya mau dinaikkan atau bagaimana. Saya belinya ya yang ada toko jual LPG, ya saya beli di situ, soalnya kan butuh buat masak ini. Gak tahu itu pengecer apa pangkalan," ujar Indah, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (26/7/2023).

Situasi serupa juga dirasakan oleh Fatmawati, warga Kecamatan Blimbing. Fatma mengatakan bahwa biasanya, ia membeli LPG 3Kg dari toko langganannya yang selalu menyediakan stok yang mencukupi. Namun, beberapa hari terakhir, menurutnya toko tersebut melayani pembeli yang bukan langganan, sehingga berujung pada menipisnya stok gas LPG bersubsidi ini.

"Kan biasanya saya ada toko langganan, jadi pasti beli di sana dan ada stok. Tapi beberapa hari ini, di toko itu melayani yang bukan langganan, ya kan stoknya jadi menipis. Ya agak kesulitan memang buat cari LPG, saya ini nyari-nyari ke tempat lain yang jual," ungkap Fatma.

Menanggapi keluhan yang dihadapi masyarakat, Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan penjelasan terkait upaya yang telah dilakukan pihaknya untuk mengatasi kelangkaan LPG 3Kg ini. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mengajukan penambahan kuota stok gas LPG 3Kg kepada pihak Pertamina melalui Sekretaris Daerah (Sekda).

"Kita sebetulnya sudah ada penambahan kuota. Tapi di tahun ini memang unpredictive, padahal sama dengan tahun-tahun kemarin untuk cadangannya. Tapi ternyata penggunaan di masyarakat itu luar biasa. Tahun ini kan lebih banyak libur panjang, penggunaan gas jadi meningkat," ungkap Sutiaji, ditemui dalam kesempatan berbeda.

Sutiaji menyebutkan, stok gas LPG 3Kg sendiri masih dalam kondisi aman dan telah diperiksa untuk memastikan tidak ada manipulasi di tingkat agen ataupun distributor. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah pusat telah terlibat dalam menangani masalah ini sebagai tanggapan atas krisis energi yang sedang dihadapi.

"Kami sudah minta tambahan kuota, tapi untuk persentasenya itu saya lupa berapanya. Yang jelas sudah minta," serunya.

Walaupun kelangkaan LPG 3Kg sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, Sutiaji minta agar masyarakat tidak perlu panik. Pihaknya berkomitmen untuk terus berusaha dalam menangani situasi ini dan memastikan pasokan gas LPG 3Kg akan segera kembali stabil.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.