Peletakan Batu Pertama Gereja Tiberias Rajawali, Beri Dana Kemiskinan Hingga Sembako untuk Warga

SURABAYA (Lenteratoday) -Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Tiberias Rajawali pada Senin, (24/07/2023) di Jl. Rajawali no. 66 Surabaya.
Maria Theresia Ekawati Rahayu, Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya melakukan peletakkan batu pertama sekaligus menandatangani prasasti sebagai peresmian acara peletakan batu pertama Gereja Tiberias Rajawali.
"Seperti yang kita ketahui, Gereja merupakan tempat ibadah umat Kristiani yajg memiliki peran strategis dalam pertumbuhan dan perkembangan umat. Gereja tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk beribadah tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat serta menjadi pusat pemberdayaan masyarakat," ungkap wanita yang kerap disapa Yayuk dalam sambutannya.
Yayuk juga mengatakan, seiring dengan pertumbuhan gereja dan tantangann perubahan zaman, pengelolaan gereja menuntut manajemen yang baik. Maka manajemen atau pengelolaan yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan kemakmuran gereja.
"Saya berharap Gereja Tiberias Rajawali ini dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat yang membawa kemaslahatan. Selain itu saya juga berharap, semoga gereja ini dapat mengantarkan anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berpendidikan dan berakhlak mulia. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," lanjutnya.

Pendeta Dr. Aristo Pariadji selaku perwakilan Gereja Tiberias Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya betul-betul mengayomi umat beragama, dan ia bersyukur proses pembangunan Gereja Tiberias Rajawali berjalan dengan lancar.
Dalam agenda ini, selain peletakan batu pertama, pihak Gereja Tiberias juga memberikan bantuan dana pengentasan kemiskinan yang pada agenda ini diserahkan kepada Camat Krembangan, dan juga membagikan sembako kepada warga.
"Gereja Tiberias juga sangat apresiasi terhadap Pemda Kota Surabaya, sehingga kami berkomitmen untuk menyumbang dana pengentasan kemiskinan sebanyak 55 juta rupiah," ucap Aristo.
"Kita berkomitmen juga untuk merekrut orang-orang yang membutuhkan untuk dipekerjakan dalam program-program di dalam Gereja Tiberias Rajawali setempat," lanjutnya.
Atas komitmen yang diberikan oleh pihak Gereja Tiberias Rajawali kepada Pemkot Surabaya, Yayuk memberikan apresiasi. "Atas nama Pemerintah Kota Surabaya saya mengucapkan terima kasih atas komitmen dari Gereja Tiberias untuk membantu mengatasi permasalahan kemiskinan di wilayah kecamatan Krembangan khususnya dan Kota Surabaya pada umumnya," tutup Yayuk.
Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH