20 April 2025

Get In Touch

Hari Jadi Kota Surabaya ke 727, Wali Kota Risma Motivasi Pelaku UMKM

Hari Jadi Kota Surabaya ke 727, Wali Kota Risma Motivasi Pelaku UMKM

Surabaya- Tepat di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 727,Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi para pelaku UMKM yang tergabungdalam Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda melalui teleconference, Minggu(31/5/2020). Teleconference itu diikuti oleh ratusan pelaku UMKM Surabayabeserta para mentor yang selama ini mendukung program tersebut. 

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa saatini mungkin berada di situasi yang kurang bagus. Namun, harus diingat bahwaketika dulu awal-awal memulai program Pahlawan Ekonomi tahun 2010, kondisinyajuga tidak terlalu bagus, karena terkadang tidak punya kepercayaan diri,kapasitas yang bagus dan kualitas produk yang pas-pasan.

“Itu saya merasa memang berat dan apakah saya mungkin bisa?Ternyata sudah 10 tahun berlalu kita berhasil dan sukses. Bahkan mungkinmelebihi mereka yang memiliki modal besar dan bahkan bisa dikatakan sekarangkita bisa bersaing dengan mereka,” kata Wali Kota Risma.

Menurutnya, saat ini mungkin mendapatkan cobaan. Namun,kalau dilihat lebih jernih dan secara jauh lagi, justru saat ini Tuhanmemberikan kesempatan kepada semuanya untuk belajar dalam kondisi yang tersulitsekalipun, sehingga apabila nantinya mendapatkan cobaan atau gangguan selainpandemi ini, maka sudah bisa survive. “Jadi, kalau suatu ketika dalamperjalanan usaha kita mendapatkan cobaan, kita sudah lebih siap dan lebihsurvive karena kita sudah bisa bertahan dan mendapatkan pelajaran dari Tuhan,”tegasnya.

Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua pelaku UMKM ituuntuk mengambil hikmah dari cobaan Tuhan ini. Sebab, tidak mungkin Tuhanmemberikan cobaan di luar kemampuan hambanya. “Mari kita berusaha dan berpikirterus agar kita bisa keluar dari kondisi sekarang ini. Jangan patah semangatdan jangan putus asa, karena Tuhan menciptakan gelap dan pasti ada terang,”imbuhnya.

Makanya, ketika kondisi seperti ini, ia meminta kepadasemuanya untuk melihat kembali kekurangannya dan kekurangan usaha atauproduknya itu, sehinggan perlu menyiapkan juga peluru dan senjata untuk menujusasaran yang lebih besar.

Ia mencontohkan apabila dulu belum berpikir untuk melakukantransaksi online, maka harus dipikirkan untuk memanfaatkan lebih efektif lagitransaksi online. Termasuk pula ketahanan pangannya yang sebelumnya hanya bisabertahan sebulan, harus dipikirkan bisa bertahan tiga bulan tanpa menggunakanbahan kimia. “Packagingnya juga harus dipikirkan kalau seandainya mau dikirimmelalui perahu atau pesawat. Termasuk pula manajemen keuangannya juga harusdipikirkan,” kata dia.

Hingga akhirnya, kalau ini semua kondisi ini sudah normal,maka akan lebih kencang dan lebih maju lagi usahanya. Karena sudah berhasilmelewati hal-hal sulit. “Jadi, tolong dijaga semangat ini. Ayo kita buktikanbahwa kita adalah anak-anak dan cucu-cucu dari nenek moyang kita parapedagang,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, ia juga memohon doa supaya PemkotSurabaya bisa segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Ia yakinbahwa kewajiban manusia adalah berusaha dan Tuhanlah penentu akhirnya. “Tapikalau kita terus berusaha, saya yakin Tuhan akan memberikan jalan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada para mentoryang selama ini sudah suka rela dan ikhlas serta tulus dalam membantu prosespengembangan para Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. Hingga akhirnya, merekaitu (para Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda) bisa mengangkat derajat diri dankeluarganya masing-masing. “Sekali lagi saya sampaikan terimakasih atassumbangsihnya selama ini,” pungkasnya. (*)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.