
SURABAYA (Lenteratoday) - Aksi penambakan terjadi di kota Auckland, Selandia Baru, Kamis (20/7/2023). Aksi beberapa jam menjelang pertandingan pembukaan Piala Dunia sepak bola wanita di kota tersebut itu mengakibatkan sedikitnya dua orang dan seorang penyerang bersenjata tewas, kemudian lima lainnya luka-luka.
Perdana Menteri Selandia Baru, Chris Hipkins, penembakan itu tampaknya merupakan tindakan individu dan polisi tidak mencari orang lain sehubungan dengan insiden tersebut. "Tidak ada motivasi politik atau ideologis yang teridentifikasi untuk penembakan itu dan karena itu tidak ada risiko keamanan nasional," kata Hipkins dalam konferensi pers yang disiarkan televisi seperti dikutip dari tempo.co.
Komisaris Polisi Andrew Coster mengatakan seorang petugas terluka dalam penembakan itu, juga empat anggota masyarakat. Dia juga mengatakan, pelaku belum secara resmi diidentifikasi tetapi diyakini berusia 24 tahun dan bekerja di lokasi konstruksi tempat penembakan itu terjadi.
Pelaku mengunakan senjata tembak pompa dan penembakan dilakukan dari tiang elevator. Akhirnya pelaku juga berhasil ditembak mati.
Disebutkan juga bahwa pelaku sedang dikenakan hukuman penahanan rumah tetapi mendapat pengecualian untuk bekerja di lokasi. "Individu tersebut dikenal terutama karena sejarah kekerasan keluarga. Tidak ada yang menunjukkan bahwa dia telah menunjukkan tingkat risiko yang lebih tinggi daripada yang ditunjukkan oleh sejarah itu," kata Coster.
Penembakan terjadi di dekat hotel tim Norwegia di pusat kota Auckland, dan beberapa pemain melaporkan ke media sosial bahwa mereka aman. Sebab, tim sepak bola dari Selandia Baru, Norwegia, Italia, AS, Vietnam, dan Portugal diketahui berada di kota tersebut saat penembakan terjadi.
"FIFA telah diberitahu bahwa ini adalah insiden tersendiri yang tidak terkait dengan pelaksanaan sepak bola dan pertandingan pembukaan malam ini di Eden Park akan berjalan sesuai rencana," kata FIFA dalam pernyataannya kepada Reuters.
Ada dua pertandingan pembukaan Piala Dunia pada Kamis (20/7/2023), Norwegia melawan Selandia Baru di Auckland sementara Australia menghadapi Irlandia di Sydney.
"Semua tampak tenang, dan kami bersiap seperti biasa untuk pertandingan malam ini," kata kapten Norwegia Maren Mjelde kepada surat kabar Norwegia Verdens Gang selama operasi polisi.
Jadwal berlatih tim Italia telah ditunda karena para pemain tidak dapat keluar dari hotel mereka. Sementara tim AS mengatakan semua pemain dan stafnya telah diperhitungkan dan aman.
Beberapa jalan di Auckland ditutup, semua layanan feri ke kota dibatalkan, dan bus diminta untuk memutar di beberapa area kota.
Walikota Auckland Wayne Brown mengatakan penembakan itu sama sekali tidak terkait dengan Piala Dunia.
Kekerasan senjata jarang terjadi di Selandia Baru, yang memperketat undang-undang senjatanya setelah seorang pria bersenjata membunuh 51 jamaah Muslim di Christchurch pada 2019 dalam penembakan massal terburuk di negara itu pada masa damai. Pemerintah telah melarang semua semi-otomatis gaya militer dan senjata mematikan lainnya. (*)
Sumber : tempo.co | Editor : Lutfiyu Handi