21 April 2025

Get In Touch

Pameran Desain Interior Petra Christian University, Ajang Branding Mahasiswa Tingkat Akhir

Calon Maba Desain Interior saat mengikuti Workshop Watercolor. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Calon Maba Desain Interior saat mengikuti Workshop Watercolor. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Desain Interior Petra Christian University (PCU) menyelenggarakan pameran “Interior Design Exhibition” atau INDEX 2023 sebagai ajang branding calon lulusan dan tugas akhir tahunan. Acara berlangsung di Ciputra World Surabaya Mall pada Selasa hingga Minggu (18-23 Juli 2023).

Kurang lebih 100 karya desain interior serta furniture dari Mahasiswa Tingkat Akhir PCU dipamerkan dalam INDEX tahun ini.

Mereka juga berkolaborasi dengan beberapa universitas luar negeri, yang meliputi Sunway University Malaysia, Chung Yuan Christian University Taiwan, Universitas Tun Hussein Onn Malaysia, serta Tokyo Zokei University Jepang.

“Tujuannya, sebenarnya kita di sini juga bisa membranding diri kita sendiri. Jadi dengan adanya pameran ini kita bisa membranding diri sebagai desainer yang mau keluar ke dunia kerja,” jelas Joanne Felice Sugianto, Wakil Ketua INDEX saat ditemui Rabu (19/07/2023).

Irfan, pengunjung INDEKS saat memperhatikan desain interior yang dipamerkan dalam bentuk poster. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Selain memamerkan produk desain interior, juga diselenggarakan seminar, workshop, dan juga lomba. Seperti hari ini, diadakan workshop drawing pen dan watercolor, serta lomba sketsa watercolor. Workshop dan lomba tersebut ditujukan untuk calon Mahasiwa baru Desain Interior PCU.

Joanne menambahkan, sesuai dengan tema INDEX tahun ini yaitu “Interlink”, para desainer diharapkan dapat saling menjalin koneksi, sehingga nantinya dapat membuat kolaborasi.

“Dengan kolaborasi tersebut harapannya kita semakin kuat sebagai desainer, semakin terkenal, dan semakin sukses, serta bisa menjadi desainer yang lebih banyak koneksinya,” ungkapnya.

Irfan, salah satu pengunjung di INDEX mengatakan bahwa pameran sudah bagus, namun sebagai orang awam yang mengunjungi pameran tersebut, ia kurang memahami konsep apa yang dipamerkan, terutama pada poster desain interornya.

“Mungkin lebih enak kalau juga dijelaskan dari masing-masing poster desain tentang konsep, apa yang dibuat, ruangan apa, dan lainnya. Menurut saya lebih enak kalau pengunjung bisa komunikasi langsung dengan desainer, bukan hanya membaca penjelasannya saja,” ungkap Irfan.

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.