20 April 2025

Get In Touch

Tanpa Penonton, MotoGP Tambah Seru & Pendapatan Aman

Tanpa Penonton, MotoGP Tambah Seru & Pendapatan Aman

JEREZ - Gara-gara Covid-19, seri perdana MotoGP 2020 baru akan digelar pada Juli mendatang di Jerez, Spanyol. Balapan akan digelar tertutup tanpa penonton tapi tetap akan disiarkan secara langsung. Meski demikian, balapan dikatakan lebih seru dan pendapatan pun tetap aman.

CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, mengatakan, tanpa penonton atau bahkan fans abal-abal, MotoGP 2020 justru akan menarik dari segi balapan karena tim dan pebalap cuma fokus menang.

"Tim hidup berdasarkan apa yang mereka peroleh dari balapan, kami harus membantu mereka dari sudut pandang harus menghentikan kejuaraan," kata Ezpeleta kepadda Marca mengutip GPOne, Minggu (31/5).

Ternyata, jumlah pemasukan dari tiket penonton itu hanya 10% dari pendapatan keseluruhan dalam satu seri menggelar MotoGP.

"Hak (siar) televisi sangat penting dan, terima kasih berkat itu (pendapatan) kita bisa balapan tanpa penonton. Kami tidak akan menggunakan cut-out cardbord di tribun untuk mensimulasikan kehadiran mereka. Kami akan berkonsentrasi menciptakan lomba terbaik," katanya.

Dikutip dari Tuttomotoriweb, setiap produk yang ada di depan event MotoGP diberi 1 juta Euro atau Rp 16,5 miliar.

Jumlahnya belum termasuk pendapatan iklan di pinggiran sirkuit, persisnya dekat pagar pembatas.

Biaya iklan di spot tersebut akan lebih murah, tetapi jumlah klien yang didapatkan akan lebih banyak.

Lalu yang terbesar datang dari hak siar televisi dan dana subscribe dari penggemar yang berlangganan langsung di situs MotoGP.

Dengan dana yang besar dan tersebar di seluruh dunia, Dorna Sports mendapatkan pundi-pundi pemasukan besar dari hak siaran televisi.

Jika ditotal untuk satu seri saja, maka Dorna Sports bisa mengantongi 20 juta Euro atau Rp 330 miliar.

Sehingga, jika tidak digelar tanpa penonton maka pendapatannya hanya akan berkurang Rp 16,5 miliar, menjadi Rp 315,5 miliar.

Meski demikian Ezepleta juga mengingatkan bahwa dengan jumlah seri yang cuma sedikit, yakni estimasi 12 seri maka tingkat kompetisi yang tinggi juga bisa berbahaya apalagi jika terjadi kecelakaan.

"Ini akan jadi kejuaraan dunia yang yang kompetitif, dengan balapan yang lebih sedikit dari yang diharapkan, kita harus berhati-hati dengan kecelakaan atau nol. Mereka membutuhkan strategi untuk mengetahui cara menyalurkan hasrat mereka," katanya.(gpo)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.