20 April 2025

Get In Touch

Pasar Oro-oro Dowo Malang Jadi Percontohan Transisi Menuju New Normal.

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat mengunjungi pasar Oro Oro Dowo, Kota Malang dan bersama dengan pedagang.
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat mengunjungi pasar Oro Oro Dowo, Kota Malang dan bersama dengan pedagang.

Malang – Pemprov Jatim terus berupaya untuk penyiapan memasuki masa transisi setelah PSBB di wilayah Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu), salah satunya adalah dengan menjadikan Pasar Oro-oro Dowo (OOD) Kota Malang sebagai percontohan dalam rangka menyiapkan transisi menuju New Normal.

Pasalnya, sejak awal pasar di Jalan Guntur ini telahmenerapkan sistem ganjil genap, bahkan para pedaganganya juga sudah menggunakanFace Shield dan masker. Sebagai bentuk penyiapan tesebut, Sekdaprov Jatim HeruTjahjono meninjau langsung pasar tersebut, Minggu (31/5/2020) pagi.

Dalam kunjungan tersebut, Sekdaprov Jatim mendapati bahwapasar tersebut sangat bersih, dan yang lebih penting adalah telah menerapkan protokolkesehatan. Sebagai penunjang persiapan transisi menuju New Normal, jugadilengkapi berbagai kelengkapan seperti tempat cuci tangan, Face Shield, maskerdan sarung tangan plastik untuk para pedagang.  

“Terkait New Normal, berdasarkan pelaksanaan PSBB pertamaMalang Raya dinilai lebih siap. Arahan Gubernur Jatim, nanti akan dilakukanrapat dengan harus mempertimbangkan beberapa aspek menuju New Normal,” tandasSekdaprov Heru Tjahjono.

Selama mengunjungi Pasar Oro-oro Dowo, Sekdaprov Jatimmemakaikan langsung Face Shield kepada para pedagang dan pengunjung, terutamayang berusia lanjut usia. Total bantuan yang diberikan dalam kunjungan diMalang ini adalah 1.000 masker, 2.000 sarung tangan plastik, 350 botol handsanitazer, 500 face shield / Plastik, 5 liter sabun cair, dan 4 unit wastafel. Selaindiberikan ke Pasar Oro-oro Dowo, bantuan itu juga diberikan ke Pasar Klojen.  (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.