21 April 2025

Get In Touch

Opening Show SCCIFAF 2023, Suguhkan Medley Seni Budaya Inaadonesia untuk Para Delegasi

Foto bersama seluruh delegasi SCCIFAF 2023. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Foto bersama seluruh delegasi SCCIFAF 2023. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Opening Show, rangkaian Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 yang digelar Senin (17/07/2023) di Halaman Balai Kota Surabaya malam berlangsung meriah. Seluruh delegasi dari 8 negara dan 9 daerah disuguhkan dengan kolaborasi dari banyaknya seni dan budaya Indonesia, meliputi paduan suara dan juga berbagai tarian tradisional Indonesia.

Memasuki Balai Kota Surabaya, seluruh delegasi disambut dengan Reog Ponorogo yang berjajar sepanjang red carpet. Setelah melewati kesenian khas Ponorogo tersebut, para delegasi disuguhkan makan malam yang juga berasal dari Indonesia, di antaranya adalah bakso, rawon, sate ayam, es manado, es buah, dan lainnya.

Opening Show SCCIFAF malam ini dibuka dengan tampilan Paduan Suara Universitas Surabaya dan juga Tari Remo. Dilanjutkan dengan sambutan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang juga mencoba menyapa para delegasi dengan bahasa asal mereka.

"Saya berharap semua tamu bisa merasa nyaman untuk tinggal di Surabaya. Dan saya berharap semua menyukai makanan dan suka terhadap budaya, keramahan, dan semua tentang Surabaya," ucap Cak Eri, panggilan akrabnya.

Tampilan medley seni dan budaya Indonesia di Opening Show SCCIFAF 2023. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Medley Tarian tradisional Indonesia yang ditampilkan malam hari ini meliputi Tari Whulandaru dari Sanggar Tari Mulyo Joyo, Tari Cak Juan dari Sanggar Tari Goong Prada, Tari Kembang Pegon dari Sanggar tari Gito Maron, Mask Percussion dari Dimar Dance Theatre, Pencak Silat dari IPSI Surabaya, Hip Hop Dance, Tari Ganongan serta Reog dari Purbaya Surabaya.

"Sebenarnya ini adalah event yang benar-benar oke untuk dikembangkan lebih jauh. Ini masuk kalender event Surabaya. Kalau Nasional, nanti kita coba untuk sampaikan kembali, selain Rujak Uleg," ungkap Wiwik Widayati, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kota Surabaya saat ditemui usai acara.

"Hari ini yang benar-benar kita tawarkan adalah hospitality kita, sama keragaman corak budaya kita. Termasuk juga makanan. Kuliner yang kita sediakan hari ini pun menjadi daya tarik untuk mereka datang kembali," lanjutnya.

Eri Cahyadi saat ditemui usai acara mengatakan bahwa ia mengapresiasi tampilan para delegasi luar negeri maupun dalam negeri yang telah ditampilkan kemarin di Jl. Tunjungan.

Tampilan Reog Ponorogo di Opening Show SCCIFAF 2023. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

"Dalam opening ini sangat luar biasa. Tadi semua delegasi yang hadir mengucapkan takjub dengan apa yang ditampilkan Kota Surabaya dan berterima kasih dengan apa yang sudah kita sambut pada malam hari ini," ungkap Eri atas pagelaran opening show malam ini.

"Mereka juga senang dengan keramahannya Kota Surabaya," ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, saat ditemui bersama Eri Cahyadi usai acara.

Nantinya, para delegasi akan tampil di beberapa mall di Surabaya, hingga penutupan SCCIFAF Kamis (20/7/2023). Pada penutupan kamis esok akan ditampilkan kesenian dari seluruh delegasi luar maupun dalam negeri. Penutupan nantinya juga dilaksanakan di Halaman Balai Kota Surabaya. (*)

Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.