Kediri - Pemkab Kediri tidak tebang pilih dalam memberikanbantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19. Tak terkecuali wargadisabilitas (berkebutuhan khusus) di 26 wilayah kecamatan juga mendapatkanbantuan sosial tunai (BST) Rp 600.000 setiap bulan selama tiga bulan.
Penyaluran bantuan secara serentak iniberlangsung di kantor pos kecamatan masing-masing dengan menggunakan protokolkesehatan, Sabtu (30/5/2020). Yakni, jaga jarak, wajib masker dan cuci tangan, untuk menghindaripenularan Covid-19.
Plt. Kepala Dinas Sosial, Suharsono, terjunlangsung di Kecamatan Wates membantu proses pencairan BST. Ditempat tersebutjumlah penerima bantuan paling banyak dibanding kecamatan lain mencapai 268 orang. Bantuan ini diharapkandapat menunjang kehidupan para difabel selama kurun waktu tiga bulan kedepan.
“Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknyauntuk memenuhi kebutuhan, jangan digunakan hal lain yang tidak bermanfaat.Karena ini bantuan untuk dampak Covid-19, maka njenengan semua juga harus menjaga diri dari Covid-19. Ikutianjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah, memakai masker dan menjagajarak ketika terpaksa bepergian,” kata Suharsono.
Perlu diketahui, BST khusus bagi penyandangdifabel ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Sosial dalamrangka penanggulangan dampak Covid-19. Untuk wilayah Kabupaten Kedirimendapatkan jatah kuota sejumlah 1.896 orang.
Penerima BST disabilitas tidak terdaftar padabantuan sosial reguler seperti PKH, BPNT dan BLT. Sementara itu data penerimaberasal dari SIMPD (Sistem InformasiPenyandang Disabilitas). Proses pendataan dilakukan Tenaga Kesejahteran SosialPenyandang Disabilitas (TKSPD) yang dibantu Tenaga Kesejahteran SosialKecamatan (TKSK). (gos)
.jpg)
.jpg)
