
JOMBANG (Lenteratoday) - Bocah laki-laki usia 8 tahun inisial MAAS ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di sungai Dusun Mojokembang, Desa Karanglo Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Rabu (5/7/2023).
Sebelum tenggelam di sungai, pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu sempat ditolong oleh kakaknya. Namun gagal karena tak kuat mengangkat tubuh korban.
Kapolsek Mojowarno, Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi mengatakan, tenggelamnya korban hingga meninggal dunia, bermula ketika korban bermain di sungai Mojokembang bersama 2 orang bocah lainnya, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Korban awalnya bermain di sungai bersama satu orang teman dan satu lagi kakak korban,” kata Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi, Rabu (5/7/2023).
Mereka bertiga, yakni korban, kemudian temannya inisial MA (7) dan kakak korban inisial MBAS (11) kemudian mandi di sungai tersebut.
Saat asyik mandi, tiba-tiba korban berteriak minta tolong. Kakak korban bergegas berusaha menolong sang adik.
“Kakak korban menolong dengan meraih tangan korban, tetapi dilepas kembali karena terlalu berat,” kata Pranan.
Lalu, sambung Pranan Edi, dua bocah itu berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan berdatangan ke sungai. Namun korban sudah tidak kelihatan. Warga pun melakukan pencarian ke dalam sungai.
Kejadian tersebut juga dilaporkan ke Polsek setempat dan BPBD Jombang. Pencarian petugas gabungan langsung dilakukan di sungai tersebut.
Sekitar pukul 12.00 WIB, anak pasangan dari Makin dan Wiwin Rusmini, warga setempat ditemukan oleh warga.
“Setelah 2 jam kemudian akhirnya korban ditemukan warga,” kata Kapolsek AKP Pranan Edi.
Dugaan sementara, korban kurang pandai berenang, sehingga ketika mandi di lokasi cukup dalam, dia tertelan arus dan tenggelam.
Pranan mengemukakan, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Mojowarno bersama tim identifikasi Polres Jombang.
“Dalam pemeriksaan itu, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Pranan Edi.
Ditambahkan, selesai diperiksa, keluarga dibantu warga setempat langsung memandikan jenazah korban dan kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.(*)
Reporter: sutono/Editor:widyawati