09 April 2025

Get In Touch

Tekan Inflasi, Pemkab Jember Gelar Pasar Murah Sebulan

Bupati Jember Hendy beserta Kadisperindag, Plt Sekda dan Kajari saat meresmikan Pasar Murah dengan Gempur Rokok Ilegal
Bupati Jember Hendy beserta Kadisperindag, Plt Sekda dan Kajari saat meresmikan Pasar Murah dengan Gempur Rokok Ilegal

JEMBER (Lenteratoday) -Pengendalian inflasi merupakan langkah yang terus diupayakan pemerintah. Salah satunya, seperti yang dilakukan Pemkab Jember melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember bersama dengan stakeholder terkait. Yakni, dengan membuka kegiatan pasar murah pada Senin (3/7/2023) pagi di Kecamatan Sumbersari.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember Bambang Saputro menyatakan bahwa pasar murah ini digelar di 24 kecamatan se-Kabupaten Jember secara bergantian detiap hari.

Dia juga mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Jember supaya aman dan terkendali. “Kegiatan pasar murah Wes Wayahe Jogo Inflasi dengan gempur rokok ilegal ini bertempat di 24 kecamatan yang diawali dari Kecamatan Sumbersari dan berlangsung mulai 3 Juli hingga 4 Agustus 2023,” tuturnya.

Terdapat 32 pelaku usaha yang ikut berpartisipasi dalam pasar murah kali ini. Tak hanya itu, juga ada UMKM binaan dari PKK tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa yang siap membantu mendampingi.

Sementara itu, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto ST., IPU., yang berkesempatan hadir membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

Bupati Hendy menuturkan bahwa pasar murah menjadi salah satu upaya dalam menekan inflasi, mengingat Kabupaten Jember memiliki jumlah penduduk yang besar.

“Kabupaten Jember mempunyai penduduk besar dan Jember mempunyai produk lokal yang merupakan harta karun. Oleh karena itu, potensi tersebut harus diolah untuk membangkitkan perekonomian di Jember,” ucap Bupati Hendy.

Tak hanya itu, Bupati Hendy berpesan agar seluruh stakeholder untuk menciptakan event agar perekonomian rakyat bergerak. Menurutnya, pengendalian inflasi harus dilakukan bersama-sama. Seperti halnya rakor inflasi yang terus rutin digelar bersama Forkopimda di tiap minggunya.

“Ini pondasinya harus kuat lebih dulu. Rakyat makmur, maka Pemkab Jember kuat. Dengan kegiatan hari ini menjadi salah satu penguatan dalam pengendalian inflasi,” lanjutnya.

Dengan hadirnya pasar murah, pihaknya berharap bisa mengendalikan taraf perkonomian masyarakat. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim secara resmi kegiatan Pasar Murah Tahun 2023 Wes Wayahe Jogo Inflasi dengan Gempur Rokok Ilegal dengan ini dibuka dan dimulai,” tandasnya (Mok*)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.