09 April 2025

Get In Touch

Pameran APFI 2023 di Kota Malang Bagian dari Saksi Sejarah

Ketua PFI Malang, Darmono (kanan berbatik) saat menjelaskan kepada Kepala Diskominfo Kota Malang, M Nur Widianto, terkait salah satu hasil foto dalam Pameran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2023 di MCC, Senin (26/6/2023) (istimewa).
Ketua PFI Malang, Darmono (kanan berbatik) saat menjelaskan kepada Kepala Diskominfo Kota Malang, M Nur Widianto, terkait salah satu hasil foto dalam Pameran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2023 di MCC, Senin (26/6/2023) (istimewa).

MALANG (Lenteratoday) - Pameran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2023 yang diinisiasi oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi salah satu even memiliki kekuatan untuk menjadi saksi sejarah dan menggambarkan peradaban sebuah kota, negara, bahkan dunia.

"Jangan salah, sebagian besar ada kalanya kalau kita mencermati hasil karya media yang dilihat pertama kali adalah judul dan foto. Artinya foto ini miliki poin yang sangat tinggi. Kalau boleh saya sampaikan foto akan menjadi saksi sejarah, dari sebuah foto akan menjadi saksi peradaban kota, negara bahkan dunia," ujar Kepala Diskominfo Kota Malang, M Nur Widianto, dalam sambutannya di acara tersebut, Senin (26/6/2023) sore.

Sebelumnya, dalam pameran yang digelar di gedung Malang Creative Center (MCC) ini, pria yang akrab dengan sapaan Wiwid, ini juga menyampaikan apresiasinya kepada PFI Malang atas prestasi yang telah diraih di tingkat nasional meskipun dalam usia yang masih muda.

"Semangat teman-teman ini sesuai dengan harapan bapak Wali Kota dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Teman-teman PFI mampu menunjukkan bahwa dari Malang berprestasi dan mewarnai tingkat nasional," tambahnya.

Lebih lanjut, Wiwid juga berharap bahwa karya-karya tersebut dapat menginspirasi, mendidik, dan menjadi literasi bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya menghindari konflik yang tidak produktif melalui visual yang dapat memicu perbedaan pendapat. Dalam hal ini, ia juga mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin antara Pemkot Malang dengan PFI, serta menegaskan untuk terus memperkuat kerja sama di masa mendatang.

""Penting juga untuk kita nggak ingin hate-visual karena sebuah stimulus gambar bisa memicu silang pendapat yang kurang produktif. Tapi saya yakin produk teman-teman PFI mampu mengedukasi. Atas nama Pemkot Malang kami sampaikan Terima kasih atas sinergi yang selama ini dan akan kita kuatkan," tegasnya.

Terpisah, Ketua PFI Malang, Darmono, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam terselenggaranya pameran ini. Ia menyampaikan bahwa PFI Malang, yang didirikan pada tahun 2015 tersebut, meskipun masih muda, telah banyak melaksanakan kegiatan seperti workshop fotografi, pelatihan jurnalistik, penggalangan bantuan, dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua panitia kegiatan, Ipunk Purwanto, mengungkapkan bahwa gelaran APFI merupakan ajang penghargaan tertinggi untuk insan wartawan foto di Indonesia. Disebutkannya, APFI 2023 diikuti oleh sekitar 300 pewarta foto dengan total karya sebanyak 2.512 foto.

Ipunk menyebut, sebelumnya pameran yang sama telah berhasil digelar di Kota Surabaya dan dilanjutkan road show ke Kota Malang. “Malang menjadi kota pertama road show pameran APFI karena pemenang Foto of The Year tahun ini berhubungan erat dengan Malang. Banyaknya anggota PFI Malang yang meraih penghargaan tahun ini juga menjadi alasan kuat mengapa PFI Malang menggelar acara ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, Pameran APFI 2023 ini menampilkan karya-karya foto jurnalis dari berbagai penjuru Indonesia. Pameran tersebut akan berlangsung di gedung Malang Creative Center (MCC) mulai tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2023. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.