09 April 2025

Get In Touch

Anggota Komisi E DPRD Jatim Hadiri Workshop Kewirausahaan Pemuda Anjoek Ladang

Workshop kewirausahaan pemuda Anjoek Ladang diselenggarakan oleh FBII Kabupaten Nganjuk, Minggu (25/6/2023), (Abdillah Qomaru/Lenteratoday)
Workshop kewirausahaan pemuda Anjoek Ladang diselenggarakan oleh FBII Kabupaten Nganjuk, Minggu (25/6/2023), (Abdillah Qomaru/Lenteratoday)

NGANJUK (Lenteratoday) -Forum Berbagi Ilmu Indonesia (FBII) Kabupaten Nganjuk mengadakan workshop kewirausahaan pemuda Anjoek Ladang. Acara yang berlangsung di Jl. Brantas II No 33, RT02/RW02, Dusun Mbulak, Desa Ngrengket itu dihadiri oleh puluhan warga setempat, Minggu (25/6/2023).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi masyarakat mengenai pentingnya kemampuan wirausaha menghadapi Indonesia emas tahun 2045 mendatang. Melalui kegiatan tersebut diharapkan generasi milenial mampu mengoptimalkan jiwa wirausaha yang Tangguh, inovatif, dan produktif sehingga dapat memeberikan dampak besar bagi perekonomian bangsa.

Kegiatan tersebut mengunang narasumber dengan latar belakang wisausaha yakni Nur Risma Novitasari, S.E. dan Diska Oktaviana, S.Pd untuk memberikan pengalaman untuk membangun jiwa wirausaha dan strategi yang dilakukan dalam pemengembanagan wirausaha.

Diska Oktaviana, S.Pd menyampaikan selain kreatifitas dan inovasi, para pelaku usaha perlu memikirkan upaya yang dilakukan untuk membranding usahanya. Strategi tersebut diperlukan untuk melancarkan upaya marketing sehingga usaha yang dibangun dapat lebih dikenal masyarakat.

“Jaman sekarang strategi marketing usaha terasa lebih mudah melalui jaringan internet dan medsos, tidak hanya melakukan pemasaran ofline seperti memberikan brosur maupun memasang banner usaha, sekarang kitab isa lebih berkembang dengan membuat konten konten kreatif untuk membranding dan menunjukkan keunggulan usaha yang kita punya dan dibagikan melalui media sosial”, jelasnya.

Selain penyampaian materi, kegiatan workshop tersebut juga diselingi dengan acara hiburan lagu dan standup comedy.

Hadir pada kesempatan itu anggota Komisi E DPRD Jatim, Dr. H. Muhammad Rosyidi, S.E., M.M.

Menurut Muhammad Rosyidi, di era perkembangan globalisasi saat ini masyarakat sejatinya harus mampu bekerja sendiri dengan menggunakan keahlian dan mengembangkan potensi yang dimilikinya.

“Kita harus menjadi masyarakat yang mamapu berdiri sendiri dengan membuka usaha untuk menghadapi tantangan bonus demografi, sehingga masyarakat lebih berkembang dalam meningkatkan sektor ekonomi bukan hanya mampu bergantung pada orang lain”, ujar Muhammad Rosyidi (*)

Reporter: Abdillah Qomaru|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.