
JAKARTA (Lenteratoday) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke-77 merupakan bagian integral dari tugas pokok Polri. Diketahui meliputi penegakan hukum, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolri juga mengungkapkan bahwa kegiatan bakti sosial ini memiliki arti penting mengingat Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024. Dalam konteks tersebut, Kapolri berharap agar Pemilu dapat berlangsung dengan kondusif dan damai.
"Dalam kesempatan rangkaian Hari Bhayangkara ke 77 ini, Polri tentunya melaksanakan kegiatan-kegiatan agar bisa terus berinteraksi dan hadir di tengah masyarakat, dalam berbagai bentuk kegiatan," ujar Kapolri dalam pelepasan kegiatan baksos di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).
Kapolri menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini mencakup beberapa kegiatan, seperti renovasi rumah, perbaikan dan pembersihan tempat ibadah (bakti religi), perbaikan rumah bagi anggota polisi dan masyarakat, serta pembangunan sumber air di wilayah yang membutuhkan.
Selain itu, Kapolri yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim Polri juga berharap bahwa melalui kegiatan bakti sosial ini, hubungan antara Polri dan masyarakat dapat semakin erat. Menurutnya, dengan adanya kerjasama yang baik antara Polri, masyarakat, tokoh agama, TNI, dan semua pihak terkait, akan memperkuat kesiapan TNI-Polri menghadapi tahun politik.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga perdamaian, persatuan, kesatuan dan keberagaman yang kita miliki sebagai kekayaan NKRI yang harus terus kita kawal dan jaga. Siapapun pemimpinnya nanti," kata Sigit Prabowo.
Dalam konteks tersebut, Kapolri yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Banten menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan sebagai respons terhadap situasi global yang penuh ketidakpastian dan dampaknya terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Dengan mengadakan kegiatan bakti sosial, Kapolri berharap agar jajaran Polri dapat memberikan dukungan yang nyata kepada masyarakat yang membutuhkan. Tujuan utamanya adalah agar kehadiran Polri dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat memberikan manfaat dan dampak positif yang signifikan.
"Harapan kita dengan interaksi di masyarakat, anggota kami bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Kemudian tentunya kita bisa lebih empati dan juga kerja lebih baik karena masyarakat dalam kondisi yang tentu sangat membutuhkan kehadiran aparat, pemerintah dan kepolisian. Ini yang saya selalu titipkan kepada seluruh anggota Polri," tutupnya.(*)
Reporter : Abdillah Qomaru, rls/Editor: widyawati