20 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 98 Warga India Meninggal Akibat Suhu Panas

Gelombang panas di India
Gelombang panas di India

SURABAYA (Lenteratoday) - Panas ekstrim di India mengakibatkan 98 orang meninggal. Hal itu terjadi di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar, India dalam tiga hari terakhir.

Warga meninggal ini diantaranya 54 orang di utara Uttar Pradesh dan 44 orang di Bihar timur. Suhu di kawasan tersebut melewati 40 derajat Celsius.

Seluruh 54 orang yang meninggal di Uttar Pradesh dilaporkan berasal dari satu distrik Ballia, dimana setidaknya 400 orang dibawa ke rumah sakit distrik untuk mendapatkan perawatan.

Pengawas Medis SK Yadav, mengkonfirmasi korban meninggal, serta mengatakan satu tim dari ibukota negara bagian Uttar Pradesh, Lucknow akan tiba untuk menyelidiki permasalahan tersebut.

"Mereka akan melihat apakah penyakit lain yang menyebabkan kematian ini. Sebagian besar para pasien memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes," kata Yadav kepada Anadolu dikutip dari antara, Minggu (18/6/2023).

Distrik Ballia mencatat suhu maksimum mencapai 43 derajat Celsius pada Sabtu. Sementara itu 44 orang lainnya meninggal di negara bagian timur, Bihar akibat kondisi cuaca panas.

Dari 44 yang meninggal, 35 meninggal di kota Patna, menurut keterangan media India Today. Sembilan orang meninggal dari distrik lain di negara bagian yang sama.

Patna, ibukota Bihar, mencatat suhu maksimum mencapai 44,7 derajat Celsius pada Jumat. Suhu di 11 distrik lainnya melewati 44 derajat Celsius.

Departemen Meteorologi India (IMD) meramalkan gelombang panas di banyak negara bagian India dan mengeluarkan tanda bahaya bagi Bihar. Banyak negara bagian yang memperpanjang liburan musim panas akibat panas terik.

Tahun lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet mengatakan bahwa kematian akibat panas di India meningkat 55% antara 2000-2004 dan 2017-2021. (*)

Sumber : antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.