21 April 2025

Get In Touch

Kemacetan Panjang Akibat Truk Nyangkut di Jembatan Rel Kereta Buk Gluduk, Kota Malang

Kondisi truk nyangkut di jembatan rel kereta api Buk Gluduk, Kota Malang pada pukul 18.45 WIB, Rabu (14/6/2023) (dok. istimewa)
Kondisi truk nyangkut di jembatan rel kereta api Buk Gluduk, Kota Malang pada pukul 18.45 WIB, Rabu (14/6/2023) (dok. istimewa)

MALANG (Lenteratoday) - Sebuah peristiwa truk menyangkutnya di jembatan rel kereta api Buk Gluduk, kecamatan Klojen, kota Malang mengakibatkan kemacetan parah hingga 1 kilometer.

Kepala Unit (Kanit) Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polresta Malang Kota, AKP Syaikhu, menyampaikan truk yang mengangkut mesin pemotong kertas dari Surabaya menuju Kepanjen ini, terjebak di jembatan rel kereta api (KA) gantung setelah muatannya yang terlalu tinggi sehingga mengenai pengaman rel KA.

"Jadi truk ini sesuai informasi dari sopir, mengangkut mesin pemotong kertas. Jadi dari Surabaya mau dibawa ke daerah Kepanjen. Terus karena muatannya terlalu tinggi akhirnya mengenai pengaman rel KA. Baru pengamannya ini, mudah-mudahan tidak mengenai rel nya," ujar AKP Syaikhu, saat dikonfirmasi langsung di lokasi kejadian, Rabu (14/6/2023).

AKP Syaikhu menambahkan bahwa peristiwa yang terjadi pada pukul 18.45 WIB, ini menyebabkan kemacetan akibat truk tidak mampu mundur. Sehingga, kepolisian memanggil truk yang lebih besar untuk menarik truk yang menyangkut, untuk proses ini diperkirakan memerlukan waktu yang cukup lama.

"Penanganannya sekarang ya kita cari truk yang lebih besar sehingga bisa menarik ke belakang, kalau maju kan khawatir mengenai relnya. Truknya gak bisa mundur sendiri, gak kuat," tambahnya.

Lebih lanjut, menurutnya, kemacetan yang diakibatkan kejadian ini telah merambat hingga simpang empat Rampal. Kemudian, dari arah selatan hingga Klenteng Eng An Kiong, Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang. Diperkirakan, panjang antrean kendaraan mencapai sekitar 1 kilometer dari arah selatan menuju Klenteng. Sehingga mengakibatkan para pengendara dan warga setempat terpaksa terjebak dalam kemacetan yang tak terelakkan.

"Ini sudah sampai simpang 4 Rampal, yang dari selatan sudah sampai Klenteng jadi sekitar 1km an," serunya.

Di sisi lain, AKP Syaikhu juga menjelaskan bahwa pihak berwenang dan petugas kepolisian telah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), sambungnya, juga telah dilakukan untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api.

"Ya kita nanti manggil dari pihak KAI untuk mengecek apakah ada yang geser atau tidak. Karena kan kalau ada yang geser akan sangat bahaya untuk perjalanan kereta api," pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.