20 April 2025

Get In Touch

Kwarcab Pramuka Kota Malang Siap Dukung Penanganan Stunting

(ilustrasi) Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang sekaligus Camat Klojen, Heri Sunarko (kiri) bersama Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, bersama perwakilan Pramuka Kota Malang, Senin (12/6/2023) (Santi/Lenteratoday)
(ilustrasi) Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang sekaligus Camat Klojen, Heri Sunarko (kiri) bersama Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, bersama perwakilan Pramuka Kota Malang, Senin (12/6/2023) (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Dalam upaya menekan kasus stunting, Kwartir cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Malang, menyatakan kesiapannya untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot). Pihaknya akan berkolaborasi bersama dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

"Jadi program kami akan bekerja sama dengan Dinkes terkait penekanan kasus-kasus stunting yang juga menjadi prioritas Pemkot Malang. Disini pramuka harus hadir, bentuknya seperti apa? Nanti ada kolaborasi antara Pramuka, Disporapar, Dinkes, dan Dinsos. Peran pramuka nanti akan ada disana, nanti akan kita komunikasikan bersama," ujar Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang, Heri Sunarko, saat dikonfirmasi awak media, Senin (12/6/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Camat Klojen, ini menambahkan, dalam kolaborasi tersebut, secara khusus pihaknya akan melibatkan satuan karya di dalam Pramuka. Diantaranya yakni, Saka Bhakti Husada, yang akan bekerjasama dengan Dinkes Kota Malang, serta Saka Kencana yang akan berada di bawah Dinsos-P3AP2KB, dalam penanganan stunting tersebut.

Menurutnya, dengan peran aktif Saka Bhakti Husada dan Saka Kencana dalam penanganan stunting, diharapkan upaya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan masalah stunting dapat dilakukan secara komprehensif dan terpadu, melalui pendekatan kesehatan dan kepanduan yang berkelanjutan di masyarakat.

"Di pramuka ada salah satunya, satuan karya, yang berkaitan dengan Dinkes. Itu dibawah Dinkes juga. Namanya Saka Bhakti Husada, kalau yang dibawah Dinsos BKKBN, kaiatannya Saka Kencana. Dua satuan karya ini juga punya peran penting dalam penurunan stunting," tambahnya.

Lebih lanjut, Heri menyatakan, dengan melibatkan berbagai pihak secara masif, program tersebut diharapkan mampu mewujudkan cita-cita Pemkot Malang dalam penanganan stunting. "Jadi ini masif, karena juga akan dibantu dari unsur ambalan, tingkat SMA/SMK, dan rancana dari tingkat Perguruan Tinggi. Bisa dibayangkan, jika gerakan ini kita dilakukan bersama sama, maka harapan Pak Wali berkaitan dengan zero stunting, itu bisa dicapai Kota Malang," paparnya.

Diakhir, Heri menegaskan bahwa Kwarcab Pramuka Kota Malang siap mendukung Pemerintah Kota Malang dengan jumlah personel yang dibutuhkan. Pihaknya juga mengaku, siap turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan, termasuk kampanye stunting di posyandu masing-masing wilayah.

"Makanya hari ini masih kita sinergikan bersama dengan 3 OPD tadi. Lalu bentuknya seperti apa, nanti anggota kami turun lapangan. Salah satunya adalah kampanye stunting di posyandu. Ini masif sekali kegiatan kita. Jadi pramuka tidak akan berhenti dalam berbakti. Biarlah kami berbakti dalam senyap dan sepi, tidak perlu publikasi besar-besaran, yang penting ada hasilnya," pungkasnya.(*)

Reporter: Santi Wahyu/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.