
SURABAYA (Lenteratoday) – Jamaah haji meninggal asal Jawa Timur (Jatim) bertambah 2 orang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram setelah memberangkatkan kloter 44 dari depan Gedung Bir Ali Asrama Haji Surabaya Sabtu (10/6/2023).
“Ada berita duka yang harus disampaikan. Kemarin tanggal 9 Juni 2023, pada hari yang sama, kita kehilangan dua jamaah lagi,“ ungkap Maram.
Maram kemudian melanjutkan, jamaah yang meninggal berasal dari Magetan, yaitu Sarbini Sastro Tardji, dari kloter 14 meninggal diusia 67 tahun. Sedangkan Tri Rahayu, jamaah haji kloter 37, berasal dari Tulunggagung meninggal diusia 65 tahun. Keduanya meninggal di Mekkah.
Mengenai penyebab meninggalnya jemaah, Maram menyampaikan bahwa keduanya meninggal karena jantung. Dan keduanya dimakamkan di Sharae. Maram juga menyampaikan rasa duka citanya. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat mengikhlaskannya.
Kemudian Maram menyampaikan laporan mengenai keberangkatan kloter 44. “Kloter 44 merupakan gabungan dari Kota Surabaya, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Madiun. Dengan jumlah 395 orang jemaah dan 5 orang petugas. Dan akan terbang nanti 14.20 WIB dari Bandar Udara Internasional Juanda,” ujar Maram.
Dengan berangkatnya kloter 44 ini, maka Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 19.210 orang jamaah, dan 220 orang petugas.
Mengenai jamaah yang sakit, terdapat 5 orang sakit di asrama, dan 1 orang pendamping sakit. Sedangkan yang pulang ke daerah, sejumlah 6 orang karena alasan sakit dan 2 orang karena alasan hamil.(*)
Reporter:lutfi,rls /Editor: widyawati