20 April 2025

Get In Touch

Sedekah Bumi Kampung Donowati, Menampilkan 1000 Tumpeng

Wali Kota Eri Cahyadi, Ketua Tim Penggerak PKK Rini Indriyani, dan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti bersama warga di area Pesarean Sawunggaling. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Wali Kota Eri Cahyadi, Ketua Tim Penggerak PKK Rini Indriyani, dan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti bersama warga di area Pesarean Sawunggaling. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) -Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Rini Indriyani serta Wakil Ketua III DPRD Kota Surabaya Eri Astuti menghadiri acara Tegal Deso atau Sedekah Bumi di kampung Donowati, Kecamatan Sukomanunggal Surabaya, Minggu (4/6/2023).

Warga Donowati antusias, ditambah dengan sajian 1000 tumpeng pada Minggu, 04 Juni 2023 siang.

Sedekah bumi di Kampung Donowati berlangsung sejak tanggal 1 Juni 2023, diwarnai berbagai acara penampilan jaranan, reog, pengajian, campur sari, sedekah bumi dengan 1000 tumpeng, dan dilanjut dengan wayang kulit yang dipentaskan pada Minggu malam.

Wali Kota Eri Cahyadi beserta Rini Indriyani dan Reni Astuti berziarah ke Pesarean Sawunggaling, yang juga menjadi lokasi rangkaian 1000 tumpeng. Setelah berziarah, Eri mendapatkan cinderamata berupa baju dari warga RW 01 Kelurahan Sukomanunggal. Eri kemudian mengenakannya di depan warga.

Dalam sambutannya, Eri Cahyadi memberi apresiasi keguyuban warga Donowati. Adanya petilasan Mbah Sawunggaling, Eri berharap warga dapat mengambil pelajaran, bahwa yang telah tiada saja bisa menyatukan warga, apalagi yang masih hidup.

"Di tahun politik, beda pilihan itu biasa. Di sini, warga Kelurahan Sukomanunggal terkhusus RW 01 guyub rukunnya dijaga jangan saling mengolok-olok, ya," kata Eri dmenggunakan bahasa Jawa.

Eri juga menekankan agar warga selalu mengingat para leluhur. Acara Sedekah Bumi yang diadakan ini juga merupakan perwujudan untuk mengenang dan mendoakan para leluhur yang telah membabat alas di Kampung Donowati Kelurahan Sukomanunggal Surabaya.

Acara diakhiri dengan menyantap 1000 tumpeng yang telah disiapkan oleh warga. Eri tampak makan "muluk" atau tanpa alat makan bersama-sama menyatu dengan warganya.

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.