
MALANG (Lenteratoday) - Rencana perpindahan pedagang korban kebakaran gedung Malang Plasa (MP) ke Mal Sarinah, hingga kini belum pasti. Pasalnya, sekarang masih dilakukan beberapa persiapan, baik dari sisi lokasi maupun para pemilik tenant sendiri.
Perwakilan pedagang MP, Fatkhul Aziz, menyampaikan, sebagai bagian dari proses persiapan, saat ini tengah dilakukan pembongkaran di sisi-sisi samping pada lantai 2, Mal Sarinah. Menurutnya, pengerjaan tersebut dilakukan oleh vendor yang berpengalaman yang ditunjuk oleh pihak Sarinah, bukan dari manajemen Malang Plasa.
"Kalau untuk persentase pengerjaan, saya tidak bisa memastikan angkanya, pokoknya sekarang lagi mengerjakan pembongkaran di sisi samping karena kemarin sempat ada kendala. Pihak Sarinah minta yang membetulkan dari vendor, jadi tak bisa dikerjakan orang (manajemen) Malang Plasa (MP) langsung," ujar Aziz, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kamis (1/6/2023).
Terkait dengan rencana awal untuk memulai berjualan di Sarinah pada bulan Juni ini, Aziz mengungkapkan rencana tersebut masih belum dapat dipastikan. Apakah jadwal akan sesuai atau mundur dari perkiraan. Menurutnya, meskipun hanya berlokasi di satu lantai, namun persiapan yang diperlukan, seperti pemasangan etalase dan perlengkapan pendukung lainnya, tidak semudah yang dibayangkan.
"Ya mudah-mudahan di bulan Juni ini sudah bisa mulai jualan. Kami harapnya cepat. Tapi kan tidak tahunya tidak semudah itu kita menyiapkan satu lantai itu dengan banyaknya etalase yang dipesan, jadi cukup memakan waktu," tambahnya.
Meskipun proses perpindahan mengalami beberapa kendala dan tanggal pasti belum dapat dipastikan, para pedagang Malang Plasa tetap berharap agar proses persiapan dapat diselesaikan dengan segera. Mereka mengungkapkan harapan mereka untuk segera memulai berjualan di Sarinah dan membangun kembali bisnis mereka.
Sebelumnya, kuasa hukum manajemen MP, Solehoddin mengatakan bahwa pihak manajemen MP akan menanggung biaya sewa selama 4 bulan pertama di Mal Sarinah, termasuk segala keperluan untuk berjualan seperti etalase dan rebranding para tenant. Sehingga pihaknya memastikan para tenant hanya perlu menyiapkan barang dagangannya saja.
Menanggapi hal tersebut, Aziz menambahkan, kompensasi sewa yang dimaksud oleh pihak manajemen MP, akan berlaku setelah para pedagang resmi menempati Mal Sarinah, sehingga tidak dihitung dari proses pengerjaan yang dilakukan mulai saat ini.
"Sewa gratis 4 bulan itu ngitungnya tetap dari kita masuk pas jualan. Jadi nggak dihitung Juni ini, sehingga kalau dihitung mulai Juni kita kan rugi, soalnya sekarang saja masih pengerjaan. Jadi dihitung saat kita ready. Itu lah bulan pertama yang kita hitung," tukasnya.(*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Widyawati