
JAKARTA (Lenteratoday) - Penyelenggaraan haji 2023 sudah memasuki waktu operasional hari ke-6, Minggu (28/5/2023). Ada 24.157 jamaah atau 63 kelompok terbang (kloter) yang sudah tiba di Kota Madinah. Sementara total jamaah yang sudah berangkat ke Tanah Suci berjumlah 27.952 orang atau 73 kloter.
Di sisi lain, meski tahun ini kuota haji untuk Indonesia terbanyak dalam sejarah, tapi antrean masih panjang. Berdasarkan data terbaru, daftar tunggu haji atau waiting list, jika mendaftar tahun 2023 ini diperkirakan akan diberangkatkan antara 11 tahun sampai 47 tahun.
Daftar tunggu haji ini berbeda-beda tergantung daerah tempat calon haji mendaftar. Ada 24 provinsi yang dihitung berdasarkan kuota provinsi. Di luar itu, terdapat 128 kota/kabupaten yang tidak menggunakan kuota provinsi, melainkan kuota kota/kabupaten.
Faktor yang mempengaruhi lamanya waktu tunggu keberangkatan antara lain jumlah pendaftar dan kuota tiap provinsi atau kota/kabupaten. Semakin banyak pendaftar, maka akan semakin lama waktu tunggunya.
Saat ini, daerah dengan waktu tunggu paling singkat adalah Kabupaten Maluku Barat Daya dengan lama 11 tahun. Sedangkan waktu tunggu terlama adalah Kabupaten Bantaeng dengan lama 47 tahun.
Cara cek daftar tunggu haji dapat dilakukan dengan membuka website Kemenag di haji.kemenag.go.id, kemudian pilih menu 'Basis Data', lalu pilih 'Waiting List'. Atau kamu bisa langsung klik https://haji.kemenag.go.id/v4/waiting-list untuk masuk ke menu daftar tunggu haji.
Setelah itu akan muncul tabel dengan beberapa kolom, yaitu kolom wilayah, kuota, tahun, porsi terakhir, jumlah pendaftar, dan lunas tunda. Kamu tinggal cari provinsi atau kota/kabupaten tempat kamu mendaftar.(*)
Daftar Tunggu Haji Terbaru 2023
-Aceh: 32 tahun
-Sumatera Utara: 21 tahun
-Sumatera Barat: 24 tahun
-Riau: 25 tahun
-Jambi: 32 tahun
-Sumatera Selatan: 23 tahun
-Lampung: 23 tahun
-DKI Jakarta: 27 tahun
-Jawa Tengah: 31 tahun
-D.I. Yogyakarta: 33 tahun
-Jawa Timur: 34 tahun
-Bali: 28 tahun
-Nusa Tenggara Barat: 36 tahun
-Nusa Tenggara Timur: 23 tahun
-Kalimantan Tengah: 27 tahun
-Kalimantan Selatan: 38 tahun
-Sulawesi Utara: 17 tahun
-Sulawesi Tengah: 23 tahun
-Sulawesi Tenggara: 27 tahun
-Papua: 24 tahun
-Bangka Belitung: 28 tahun
-Banten: 27 tahun
-Gorontalo: 17 tahun
-Kepulauan Riau: 22 tahun
-Kota Bengkulu: 34 tahun
-Kab. Bengkulu Utara: 21 tahun
-Kab. Bengkulu Selatan: 24 tahun
-Kab. Rejang Lebong: 23 tahun
-Kab. Mukomuko: 23 tahun
-Kab. Seluma: 18 tahun
-Kab. Kaur: 15 tahun
-Kab. Kepahiang: 23 tahun
-Kab. Lebong: 18 tahun
-Kab. Bengkulu Tengah: 21 tahun
-Kota Bandung: 24 tahun
-Kota Bogor: 22 tahun
-Kota Sukabumi: 20 tahun
-Kota Cirebon: 24 tahun
-Kab. Bogor: 24 tahun
-Kab. Sukabumi: 17 tahun
-Kab. Cianjur: 17 tahun
-Kab. Bekasi: 29 tahun
-Kab. Karawang: 22 tahun
-Kab. Subang: 18 tahun
-Kab. Purwakarta: 23 tahun
-Kab. Bandung: 21 tahun
-Kab. Sumedang: 18 tahun
-Kab. Garut: 19 tahun
-Kab. Tasikmalaya: 18 tahun
-Kab. Ciamis: 20 tahun
-Kab. Cirebon: 24 tahun
-Kab. Kuningan: 19 tahun
-Kab. Indramayu: 22 tahun
-Kab. Majalengka: 20 tahun
-Kota Bekasi: 24 tahun
-Kota Depok: 28 tahun
-Kota Tasikmalaya: 24 tahun
-Kota Cimahi: 25 tahun
-Kota Banjar: 18 tahun
-Kab. Bandung Barat: 21 tahun
-Kab. Pangandaran: 20 tahun
-Kota Pontianak: 23 tahun
-Kab. Sambas: 22 tahun
-Kab. Sanggau: 21 tahun
-Kab. Sintang: 19 tahun
-Kab. Mempawah: 18 tahun
-Kab. Kapuas Hulu: 24 tahun
-Kab. Ketapang: 21 tahun
-Kab. Landak: 14 tahun
-Kab. Bengkayang: 18 tahun
-Kota Singkawang: 26 tahun
-Kab. Melawi: 17 tahun
-Kab. Sekadau: 17 tahun
-Kab. Kayong Utara: 16 tahun
-Kab. Kubu Raya: 23 tahun
-Kota Balikpapan: 34 tahun
-Kota Samarinda: 35 tahun
-Kab. Kutai Kartanegara: 31 tahun
-Kab. Tanah Pasir: 32 tahun
-Kab. Berau: 34 tahun
-Kab. Kutai Barat: 22 tahun
-Kab. Kutai Timur: 34 tahun
-Kota Bontang: 43 tahun
-Kab. Penajam Paser Utara: 33 tahun
-Kab. Mahakam Ulu: 16 tahun
-Kota Makassar: 40 tahun
-Kota Pare-Pare: 42 tahun
-Kab. Pinrang: 44 tahun
-Kab. Gowa: 37 tahun
-Kab. Wajo: 42 tahun
-Kab. Bone: 38 tahun
-Kab. Tana Toraja: 25 tahun
-Kab. Maros: 38 tahun
-Kab. Luwu: 23 tahun
-Kab. Sinjai: 26 tahun
-Kab. Bulukumba: 34 tahun
-Kab. Bantaeng: 47 tahun
-Kab. Jeneponto: 40 tahun
-Kab. Selayar: 26 tahun
-Kab. Takalar: 35 tahun
-Kab. Barru: 28 tahun
-Kab. Sidrap: 45 tahun
-Kab. Pangkep: 34 tahun
-Kab. Soppeng: 37 tahun
-Kab. Enrekang: 24 tahun
-Kab. Luwu Utara: 27 tahun
-Kab. Palopo: 26 tahun
-Kab. Luwu Timur: 32 tahun
-Kab. Tana Toraja Utara: 29 tahun
-Kota Ambon: 15 tahun
-Kab. Maluku Tengah: 18 tahun
-Kab. Maluku Tenggara: 14 tahun
-Kab. Seram Bagian Barat: 14 tahun
-Kab. Seram Bagian Timur: 14 tahun
-Kab. Kepulauan Aru: 18 tahun
-Kab. Maluku Tenggara Barat: 13 tahun
-Kab. Buru: 16 tahun
-Kota Tual: 16 tahun
-Kab. Buru Selatan: 14 tahun
-Kab. Maluku Barat Daya: 11 tahun
-Kab. Halmahera Barat: 21 tahun
-Kab. Halmahera Tengah: 20 tahun
-Kota Ternate: 25 tahun
-Kab. Halmahera Utara: 21 tahun
-Kota Tidore Kepulauan: 23 tahun
-Kab. Halmahera Timur: 17 tahun
-Kab. Kepulauan Sula: 14 tahun
-Kab. Mamuju: 30 tahun
-Kab. Halmahera Selatan: 17 tahun
-Kab. Pulau Morotai: 24 tahun
-Kab. Pulau Taliabu: 23 tahun
-Kab. Pasangkayu: 29 tahun
-Kab. Polewali Mandar: 26 tahun
-Kab. Majene: 19 tahun
-Kab. Mamasa: 22 tahun
-Kab. Mamuju Tengah: 39 tahun
-Kab. Manokwari: 17 tahun
-Kab. Wondama: 13 tahun
-Kab. Teluk Bintuni: 19 tahun
-Kab. Fak-Fak: 17 tahun
-Kab. Kaimana: 19 tahun
-Kab. Sorong: 17 tahun
-Kab. Sorong Selatan: 20 tahun
-Kab. Raja Ampat: 20 tahun
-Kota Sorong: 20 tahun
-Kab. Tambrauw: 16 tahun
-Kab. Maybrat: 13 tahun
-Kab. Bulungan: 25 tahun
-Kota Tarakan: 35 tahun
-Kab. Nunukan: 40 tahun
-Kab. Malinau: 17 tahun
-Tana Tidung: 26 tahun
sumber: kemenag go.id/ Editor: widyawati