20 April 2025

Get In Touch

Tambah 153, Positif Covid-19 Jatim Tembus 3.095 Kasus

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawanwa, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menggelar jumpa press perkembangan covid-19 di Jatim, Jumat (22/5/2020) malam di Gedung Negara Grahadi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawanwa, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menggelar jumpa press perkembangan covid-19 di Jatim, Jumat (22/5/2020) malam di Gedung Negara Grahadi.

Surabaya –Penambahan kasus positif covid-19 di Jatim masih cukup tinggi. Jumat(22/5/2020) malam, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikanbahwa di Jatim bertambah 153 kasus baru. Dengan demikian, total kasus positif covid19 di Jatim mencapai 3.095 kasus.

Gubernur Khofifah menandaskan bahwa penambahan kasus baruini semkin banyak setelah dilakukan tracing yang cukup massif. Diantaranya adalahdengan menggelar rapid test di tiga wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar  (PSBB) yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. “Kamitelah melakukan rapid test dengan jumlah cukup banyak mencapai 25.555 orang danyang dinyatakan reaktif ada 1992 ornag.

Di Surabaya rapid test dilakukan terhadap 11.555 orang.Kemudian di Sidoarjo juga telah dilakukan rapid test terhadap 11.555 orang. Sementarauntuk kawasan Gresik juga telah dilakukan rapid test terhadap 3.500 orang.

“Untuk itu, kewaspadaan dan kesiap-siagaan kita harus teruskita tingkatkan. Mendekati hari raya ini, banyak juga massa yang berdatangan keMall, tidak hanya di Surabaya saja, namun juga di daerah daerah lainnya, iniberpotensi terjadinya penyebaran baru,” tandas Khofifah.

Sementara, dari penambagan 153 kasus ini diantaranya 3 diKabupaten Madiun, 18 di Kabupaten Kediri, 1 di Kabupaten Jombang, 1 di Kota Kediri,4 di Kabupaten Megatan, 2 di kabupaten Mojokerto, 2 di Kabupaten Tulungagung, 1di Kota Batu, 2 di Kabupaten Malang, 27 di Kabupaten Sidoarjo, 28 di Kabupaten Gresik,2 di Kota Malang, 1 di Kota Mojokerto, 3 di Kabupaten Nganjuk, 4 di Kabupaten Pacitan,1 di Kabupaten Bangkalan, 51 di Kota Surabaya, da nada 2 yang merupakan ABK(Anak Buah Kapan) yang bersandar di pelabuhan Perak.

Meski demikian masih ada kabar menggembirakan darikesembuhan pasien posotif, setidaknya ada penambahan sembuh sebnayak 13 orang,sehingga total yang sudah sembuh ada 426 orang. Sedangkan dari penambahan 13yang sembuh ini diantaranya 3 dari Kabupaten Madiun, 1 dari Kabupaten Lumajang,2 dari Kabupaten Malang, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 3 dari Kabupaten Nganjuk, 1dari Kabupaten Tuban, 1 dari kabupaten Blitar, dan1 dar 1 dari Kota Surabaya.

Disatu sisi tetap saja ada yang meninggal dunia sebanyak 15orang. Diantaranya yang meninggal 1 dari Kabupaten Tulunggung, 4 dari KabupatenSidoarjo, 1 dari Kota Malang, dan 9 Kota Surabaya. Untuk kasus PDP dan ODP jugaterus meningkat. Setidaknya ada 5.499 kasus PDP dan 23.423 kasus ODP. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.