
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang tengah berlangsung dari tanggal 22 - 27 Mei 2023, selain menjadi perhelatan terbesar seni dan budaya di Kalimantan Tengah, juga menjadi kegiatan yang bisa mendongkrak perekonomian.
Rofianti, salah satu peserta dari 14 tim yang mengikuti festival UMKM kuliner tersebut, dengan mengikuti FBIM yang digelar sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke- 66 Provinsi Kalteng, ia mendapat kesempatan untuk memasarkan produknya agar semakin dikenal luas masyarakat.
Ia menuturkan jika omsetnya selama mengikuti festival kuliner cukup meningkat dibandingkan hari- hari sebelumnya. Tentu hal ini dipengaruhi antusiasme masyarakat yang membanjiri arena FBIM serta sinyal positif jika perekonomian sudah mulai membaik.
"Kami bersyukur bisa mendapat kesempatan berpartisipasi dalam festival kuliner FBIM sehingga produk kami lebih dikenal masyarakat, kami harap kedepannya akan berdampak pada omset kami agar terus meningkat," pungkasnya.
Menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, pelaksanaan FBIM yang sarat dengan atraksi seni budaya dan kearifan lokal suku Dayak ini, diharapkan berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Dengan terselenggaranya FBIM hendaknya dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," papar Sigit, Kamis (25/5/2023).
Apalagi, ia melanjutkan, tahun ini pelaksanaan FBIM di gabung dengan festival kuliner nusantara, yang melibatkan sejumlah pelaku UMKM kuliner, terutama yang di Kota Palangka Raya, dimana mereka menjual menu-menu unggulan nusantara (*)
Reporter : Novita|Editor: Arifin BH