Hadiri Parenting Akbar PUSPAGA, Ini Pesan Wali Kota Surabaya ke Ortu dan Guru Terkait Pendidikan Anak

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya menjaga lisan perilaku kepada orang tua(ortu) dan guru. Sebab hal itulah yang menjadi intisari agar anak- anak menjadi pribadi yang baik.
Hal tersebut diungkapkan Eri saat hadir dalam Parenting Akbar PUSPAGA di Grand Empire Palace Surabaya, Selasa (23/5/3/2023).
"Hari ini saya nyuwun tulung sanget, saya pribadi sekaligus sebagai Wali Kota Surabaya, Ibu-ibu mulai hari ini dijaga lisannya dari kata-kata yang saling menyakiti. Karena itu lah yang akan mendatangkan rahmat Allah kepada keluarga kita," katanya.
Kepada para guru yang hadir, Eri berpesan agar guru mengajar dengan ikhlas agar hidup menjadi bahagia. "Saya nitip kepada komite mungkin hari ini hadir dan para guru, njenengan harus menghadirkan mengajar dengan ikhlas. Karena kalau njenengan mengajar ikhlas, maka hidup kita akan menjadi bahagia,"ujarnya
Untuk diketahui, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional serta Hari Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke-730, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) menggelar 'Parenting Akbar PUSPAGA bersama Elly Risman dan Seminar Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan'.
Bertajuk 'Kenali potensi, siapkan transisi, raih prestasi. Menjadi orang tua dan pendidik yang menginspirasi di era globalisasi', kegiatan tersebut dihadiri dua natasumber, yakni Psikolog Anak Elly Risman dan Dirjen PAUD Dikdasmen Kemdikbudristek Dr. Iwan Syahril.
Eri menambahkan, peranan agama juga penting dalam mendidik anak. Anak bukan hanya dididik pada bidang akademis, namun juga penting untuk diajarkan ilmu agama.
"Kalau anak kita banyak diajarkan ilmu akademis tapi lupa agamanya, gak onok ngajine, iku InsyaAllah akan menghancurkan kota Surabaya. Sama ketika agama kristen, hindu, buda, katolik, konghucu, ketika tidak didasarkan agamanya maka akan hancur, tunggu hancurnya kota ini," kata Eri.
Eri berharap para Ibu dapat menjaga anaknya dari hal-hal buruk yang dapat merusak otak anak. Karena menurut materi Elly, otak anak akan menurun kurang lebih 4 persen, jika telah kecanduan hak buruk contohnya pornografi.
"Ayo terapkan ilmu yg dari bunda Elly tadi, untuk merubah anak-anak ini agar otaknya jangan sampai 4 persen hilang karena kecanduan yang jelek-jelek. Maka dari itu, kalau yg muslim biasakan anaknya untuk mengaji," pesan Eri.(*)
Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati