13 April 2025

Get In Touch

Miris! Naik Lagi 634, Kasus Positif Corona Indonesia Hampir Sentuh 21 Ribu

Miris! Naik Lagi 634, Kasus Positif Corona Indonesia Hampir Sentuh 21 Ribu

JAKARTA-Angka psikologis 21 ribu kasus positif corona makin dekat dicetak oleh Indonesia. Dalan data terbaru pemeritah, hingga Jumat (22/5/2020), jumlah warga yang terinfeksi COVID-19 sudah mencapai 20.796 orang. Artinya dalam sehari ada 634 kasus baru, karena hari sebelumnya tercatat 20.162 orang positif.

Hasil ini berdasarkan spesimen yang diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Sebanyak 69 lab PCR dan 35 lab TCM sudah aktif memeriksa spesimen.

Sudah ada 229.334 spesimen yang diperiksa di seluruh Indonesia. "Ada pertumbuhan kasus konfirmasi positif sebanyak 634, sehingga kasus positif sebanyak 20.796," kata juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (22/5).

DKI Jakarta masih menjadi zona merah pusat penyebaran corona terbanyak, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Untuk mencegah meluasnya virus corona, Pemprov DKI juga sudah memperpanjang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020.

Pasien yang meninggal juga masih bertambah sebanyak 48 orang. Sehingga total kasus meninggal sebanyak 1.326 pasien dari sebelumnya 1.278 orang.
Kabar baiknya, pasien sembuh terus meningkat. Tercatat pada Jumat ini terdapat tambahan 219 pasien yang sembuh. Sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 5.057 dari sebelumnya 4.838 orang.

Presiden Jokowi juga telah mewanti-wanti jajarannya agar segera menekan kasus virus corona. Ia memberikan waktu, bulan Mei ini kurva kasus positif corona sudah harus menurun. Namun di sisi lain, ia juga menyebut masyarakat harus siap hidup berdampingan dengan corona karena vaksin belum ditemukan.

Wacana berdamai dengan corona pun masih terus didengungkan pemerintah. Sebab, vaksin dan obat spesifik belum ditemukan.
Sementara untuk memenuhi target Presiden Jokowi dengan 10 ribu tes per hari, selain metode PCR, kini juga telah dikembangkan melalui mesin Tes Cepat Molekuler (TCM), yang biasa digunakan untuk penderita Tuberkulosis. Saat ini mesin TCM baru dioperasikan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.