
Kediri - Bupati Kediri resmi melarang penyelenggaran Salat Ied berjamaah di masjid dan tanah lapang. Pelarangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 450/1161/418/2020 tanggal 16 April 2020 tentang Pelaksanaan Ibadah di Bulan Ramadhan 1441 H di tengah pandemi Covid-19.
Bupati dr Hj Haryanti Sutrisno mengatakan pelarangan itu adalah sebagai upayamencegah dan memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Kediri. Sebelumnyatelah ada nota kesepakatan antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kabupaten Kediri bersama Tokoh-tokoh Agama Islam Kabupaten Kediri tanggal 22April 2020. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah,Ketua DPD LDII, Ketua MUI dan Ketua FKUB Kabupaten Kediri.
Terkait dengan penyelenggaraann Salat IdulFitri, di dalam SE tersebut disebutkan pelaksanaan Salat Idul Fitri yanglazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan, untuksementara ditiadakan. Selain itu, silaturahmi atau halal bihalal yang lazimdilaksanakan ketika Hari Raya Idul Fitri bisa dilaksanakan melalui media sosialdan/atau video call/conference. Penyaluran zakat pun agar dilakukan dengan tidak melalui pengumpulan orang.
Senada, Kepala Kantor Kemenag KabupatenKediri, Zuhri, S.Ag., M.Si. mengajak masyarakat untuk mencegah penularanCovid-19 dengan tidak melaksanakan Sholat Idul Fitri baik di musala maupunmasjid yang mendatangkan banyak orang.
“Dalam suasana seperti ini bukan berartimelarang, tapi mari kita cegah penyebaran Covid-19. Mari kita laksanakan SholatIdul Fitri nanti dengan cara mandiri, berjamaah dengan keluarga di rumah,”ajaknya.
Kepala Kemenag juga mengimbau melaksanakansilaturahim dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi, tidak perluberkunjung ke sanak saudara. “Tetap di rumah saja bersama keluarga karena kita tidak pernah tahu siapa yang membawavirus ini. Silaturahmi bisa menggunakan HP, Whatsapp dan lain sebagainya,”tegasnya.
Peran serta masyarakat sangat penting untukmenekan penyebaran Covid-19. “Ikuti imbauan pemerintah, terapkan protokolkesehatan, insha Allah semua akan berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasKakan Kemenag.(gos)